Share

Bab 15

Sepulang kerja, Sumi minta di antar Zaki cari kontrakan. Sumi sengaja memilih yang jauh dari tempat tinggalnya dan terlewati jemputan. Sudah lelah dengan semua drama Intan serta tingkah laku Bagus yang menyebalkan. Sumi ingin memulai hidup baru dengan lembaran yang berbeda. Sebelum mencari rumah kontrakan, mereka mampir sebentar di toko kue bolu. Sumi membeli tiga loyang. Dua untuk di rumah dan satunya untuk Zaki.

“Banyak banget?” Zaki bertanya.

“Iya, kan di rumah warganya banyak! Tapi ini satunya buat kamu!” tukas Sumi sambil menggantungkan plastik berisi kue bolu di depan motor Zaki.

“Eh, gak usah! Aku gak suka makanan manis!” tukas Zaki sambil mengangkat satu alisnya.

“Eh maaf, gak tahu! Kamu emang sukanya apa?” Sumi menatap serius.

“Aku … sukanya … kamu!” tukasnya sambil tersenyum.

“Mulai, deh!” Sumi memutar bola mata jengah. Satu pukulan ringan mendarat pada pundak lelaki itu. Lalu dia naik kembali ke atas sepeda motor Zaki yang hanya terkekeh melihat tingkahnya. Sifat usil dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status