Share

9

Leila hanya bisa tersenyum menangkapi perkataan Miura Diamentri yang masih terkagum-kagum kepada rumah Maria yang merupakan bos mereka berdua.

Tanpa mereka sadari Jack Mikaela berdecak kesal, setelah melihat kedua bodohan wanita kampungan yang tidak pernah melihat rumah mewah.

“Dasar kampungan, pasti mengincar uang Mommy. Maka jadi wanita sok polos dan temannya juga sama saja,” umpat Jack dengan nada kesalnya dan berjalan pergi melewati jalan lain. Ia tidak sudi berjalan satu arah dengan wanita yang akan menjadi istrinya yang akan membuat wanita itu semakin keras kepala dan sekaligus merupakan wanita yang sangat ia benci. karena dengan hebatnya mengambil hati sang ibu dengan segala trik busuknya.

Jack sangat yakin, wanita  jahat itu hanya menginginkan kekayaan kedua orangtuanya dengan sengaja menerima tawaran pernikahan yang di ajuhkan oleh ibunya.

“Tak akan ku biarkan,” batin Jack yang masih dengan amarah.

***

Leila dan Miura Diamentri di persilahkan oleh seorang pelayan untuk masuk ke dalam ruangan tamu. Di mana kepala keluarga Mikaela sedang menunggu kedatangan Leila bersama sang istri tercinta.

“Malam Om, tante. Saya Miura Diamentri,” ucap Miura Diamentri yang memperkenalkan dirinya kepada Kyo dan Maria. Karena Miura Diametri yakin, keduanya tidak ingat siapa dirinya dan di bagian devisi mana dan dugaan Miura Diamentri menjadi kenyataan. Kedua bosnya tidak ingat siapa dirinya.

Bagi Miura Diametri hal ini wajar saja, karena ia memang jarang di kantor dan di Indonesia. Karena sering mengambil banyak job kerja untuk mempersibuk diri sendiri. Tepatnya membantu Leila yang ketimpak banyak job sehingga ia lebih sering di luar negeri dalam waktu yang cukup lama untuk menghindari keluarganya.

“Silahkan duduk,” ucap Kyo yang mempersilahkan Miura Diamentri untuk duduk di samping Leila.

Maria mengulum senyuman, saat melihat Jack Mikaela berjalan masuk ke dalam ruangan keluarga dan duduk di sofa yang terpisah dengan yang lain.

Malam ini, Maria sengaja memanggil Leila untuk membicarakan acara pesta pernikahan yang menurut Maria harus segera di gelar. Meskipun Jack Mikaela menolak dengan alasan memilih pernikahan sederhana. Tapi kehendak kedua orang tua, membuat Jack tidak bisa di bantah. Karena ibu maupun ayahnya merupakan keluarga terpandang dan memiliki banyak kolega.

Sehingga Jack semakin kesal bukan main, karena ia tidak ingin menyakiti hati Cindy. Tepatnya, ia masih ada rasa dengan Cindy dan berencana memperbaiki kembali kisah cinta mereka yang kandas di tengah jalan karena terhalang restu orang tuanya. tapi kini, dengus Jack kesal.

“Jadi besok kami akan menyerahkan semua undangan dan acara pernikahan kalian akan di langsungkan tiga hari lagi beserta dengan akat nikahnya,” jelas Maria yang tetiba mempercepat pernikahan Jack dan Leila. Yang membuat Jack maupun Leila terkejut bersamaan.

Jack awalnya ingin protes tapi melihat tatapan bahagia ibunya. Ia hanya menjawab terserah dan terserah sampai mulutnya berbuih seperti kepiting.

“Kalau undangannya 5.000 orang cukup tidak?” tanya Maria kepada Miura Diamentri yang akan ia tugaskan membagi surat undangan beserta berapa guide tour lainnya.

Jack Mikaela yang mendengarkan langsung terbelalak.

“Saya rasa sangat banyak,” balas Miura Diamentri yang kaget dengan hasil jumlah undangannya.

“Apa tidak bisa keluarga aja yang di undang? untuk apa mengundang tamu sebanyak itu,” protes Jack Mikaela.

“Tidak bisa dong, kolega Mom and Dad kan banyak. Belum lagi undangan dari pihak Leila,” kilah Maria yang tidak suka dengan usul dari Jack.

“Tapi tidak perlu sampai 5000 orang dong, buat apa sih undang orang sebanyak itu?” protes Jack Mikaela yang masih tidak terima.

Maria menatapi putranya dengan tatapan kesal dengan mata berkilat-kilat.

“Kamu ini gimana sih, Jack. Ini terakhir Mom dan Dad mantu. Di buat sedikit besar tidak masalah dong, lagian ini tidak akan terulang lagi.”

“Apa yang di katakan oleh Maria memang benar,” lerai Kyo atas pertengkaran ibu dan anak. Tepatnya lebih memihak ke istrinya daripada sang anak.

“Pernikahan ini adalah pernikahan indah seumur hidup. Jika ada rezeki banyak, tidak ada salahnya berbagi kebahagian untuk orang lain. Lagian semua orang akan tahu siapa istrimu,” lanjut Kyo.

“Bagiku ini bukan pernikahan indah, ini peristiwa buruk dalam hidupku.”

Maria menatapi anaknya dengan tatapan tajam, Jack langsung menundukkan kepalanya. Ia beralasan bercanda untuk memanasi suasana. Untuk menghilangkan rasa tegang karena pernikahan di percepat.

Sedangkan Miura Diamentri sudah menunjukkan tatapan tidak sukanya kepada Jack Mikaela.

“kenapa sih Jack sampai selebay itu bercandanya? Meskipun candaanya sambil marah-marah, Jack terlihat tampan. Aku semakin cinta,” batin Leila yang kini sudah semakin buta oleh cinta.

“Jack, sopan dikit kalau mau bercanda. Lihat sikon,” tegur Maria.

Jack Mikaela mendengus kesal dan meminum minuman yang tersaji di hadapannya dan emosinya masih belum surut juga.

Leila terkikih melihat Jack yang benar-benar takut terhadap Maria.

Jack Mikaela mendelik ke arah Leila dengan tatapan tajamnya dan Leila langsung terhenti untuk tertawa.

“Ngapain ketawa-tawa. Tidak ada yang lucu?” ucap Jack dengan nada kesalnya.

“Jack,” tegur Kyo.

Jack Mikaela memilih diam dengan menyandarkan punggungnya di sandaran sofa yang ia duduki sambil mengutuki nasibnya yang terlahir dari keluarga Mikaela.

“Maafkan sikap Jack yang kurang sopan, sebenarnya ia anak yang baik. Saya bisa pastikan Jack akan menjadi suami yang baik dan bisa membahagiakan Leila,” ucap Kyo kepada Miura yang di kira Kyo sebagai kakak dari Leila.

“Kenapa Dad yang berjanji sih?” protes Jack tetiba.

“Jadi undangannya di naikkan jadi 6.000 orang. Termasuk semua pekerja guide tour di undang,” sela Maria yang membuat Jack makin sakit kepala.

Sedangkan Miura langsung melongo melihat aksi gila bosnya, kali ini ia percaya dengan Leila. Kalau Maria itu suka semakin menjadi-jadi. Jika menawar hal yang kurang.

Pembicaraan terus berlanjut hingga Miura di buat pusing tujuh keliling oleh si bos dan ia hanya bisa pastrah dengan menjawab setuju semuanya.

***

Paginya, Jack yang sedang duduk bersantai di ruang tamu bersama Andre dan sedang membahas sesuatu tentang pekerjaan.

“Jack…” pekik Maria tetiba.

“Ada apa Mom?” tanya Jack yang kaget akan suara melengking ibunya.

“Ponsel Mom rusak dan semua datanya hilang. Minta nomor Leila dong?” pinta Maria memohon kepada Jack karena ia melihat Jack menyimpan nomor Leila semalam.

“Buat apa sih Mom?” tanya Jack yang curiga. Padahal dalam hati, Jack sempat bernyanyi bahagia, saat mendegar ponsel dan data hilang. Dengan begitu ibunya tidak akan menghubungi wanita bernama Leila dan kini semua kebahagiannya langsung kandas.

Andre yang sedari duduk di hadapan keduanya terheran melihat keduanya.

“Mau ajak Leila untuk mengepas baju kebaya, kan siang hari waktunya pakai kebaya yang merupakan pakaian tradisional Indonesia. Terus ke toko furniture,” balas Maria jujur tanpa memikirkan perasaan anaknya.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status