Share

23. Honeymoon

"Abah, terimakasih sudah membawa ummi ke tempat yang begitu indah ini,"

Salwa duduk bersandar di bahu Hamdan sambil menikmati angin sepoi-sepoi yang menerpa tubuh mereka. duduk di sebuah kursi panjang di halaman penginapan sambil menikmati indahnya laut yang berwarna biru membuat mata enggan melepas pandangan.

"Semoga ummi bahagia,"

"Ummi sangat bahagia, Abah."

"Mau berenang?" tawar Hamdan kepada istri yang saat ini tengah berada dalam pelukannya.

"Nggak Abah, gini ajah."

Hamdan sudah berusaha sekeras mungkin menolak permintaan Najma untuk membawa Salwa berbulan madu, bukan tak mau membawa, tapi Hamdan menundanya karena khawatir akan kondisi kandungan Najma yang lemah. Najma dengan gigih memaksa Hamdan untuk tetap pergi, dan terus mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja. Karena paksaan dari istri pertamanya, akhirnya Hamdan mau berangkat membawa Salwa bulan madu. Namun, meskipun begitu Hamdan tak mau seperti orang yang terpaksa menjalani bulan madu ini. Ia tak mau membuat istri k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Makandolu Effy
hhhh ceriteranya bikin muak....ada juga ya istri oon kayak najma
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
PERAMPOK suami orang BANGGA dan tidak tahu diri pengen kaya modal ngangkang
goodnovel comment avatar
Lidya Saroinsong
muak! cuma di bab ini yg hanya baca 1 sampai 3 paragraf aja. bener2 muak dan jengkel dengan sifat Salwa yg bermuka 2 dan Hamdan yg seperti tak punya pendirian! Lepaskan saja Najma, kamu tentu akan lebih bahagia setelah itu terjadi!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status