Share

82’ Mimpi indah Aciel

Sesaat setelah Aredel mengucapkan kata-kata itu. Mulut Tauriel terbuka.

Dia ikut bernyanyi, bersama para peri dengan bahasa kuno yang tidak Aredel mengerti.

Cahaya terang mulai kembali keluar dari lingkaran sihir di bawah mereka.

Splash

Dan sesaat setelah cahaya itu redup, Aredel pingsan. Dia terbaring lemas di sebelah kekasihnya, Aciel.

Kedua tangan Ratu nampak sibuk. Tangannya bergerak, menyentuh dada Aredel dan Aciel.

Cahaya berwarna biru muda keluar dari dada Aredel.

Suara nyayian Tauriel dan para peri terdengar semakin ramai. Cahaya tersebut terbang, melayang halus di udara.

Para peri yang menari itu nampak bahagia sambil menyentuh cahaya berbentuk bulat itu. Mereka membawa cahaya itu hingga mendarat tepat di dada Aciel.

“Bagus … empat kali lagi,” batin Tauriel.

Mereka melakukan hal tersebut berulang kali, hingga akhirnya sampai di ketiga kalinya.

Para peri berhenti menyanyi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status