Share

Bab 4 - Musuh Dalam Selimut

Paviliun tertentu yang terletak di bagian barat kediaman keluarga Su.

Keindahan yang dapat membuat siapapun yang melihatnya akan terpikat sedang duduk dengan mata terpejam. bibirnya yang mungil dengan alis tipisnya bergetar wanita cantik ini adalah putri dari keluarga Su.

Su Xia putri keluarga Su sedang melakukan kultivasi dengan aura spiritual menyelimuti tubuh gioknya. pada dahi salju Su Xia meneteskan keringat yang menandakan jika dirinya sangat bekerja keras.

Sejak 10 tahun yang lalu dirinya menerima Kontrak pernikahan dengan tuan muda dari keluarga Tang. Su Xia adalah Phoenix dalam kultivasi di tambah dirinya sangat bekerja keras, membuat Su Xia menjadi incaran banyak sekte karena bakatnya tersebut.

Dunia Kultivasi dimana yang kuat menginjak yang lemah, dan yang lemah hanya bisa tunduk. Su Xia tidak ingin menjadi wanita lemah untuk itu dirinya berusaha sebisa mungkin untuk menjadi kultivator yang diakui semua orang yang ada di kota Yangzhou.

Usaha tidak menghianati hasil, atas kerja kerasnya dari siang menjelang malam membuat Su Xia berhasil menerobos ke ranah Bintang Pemula 6 dan menjadi satu-satunya jenius mudah yang ada di kota Yangzhou.

Su Xia ingin mengendalikan takdirnya melalui tangannya sendiri, dirinya tidak ingin tunduk di bawah orang lain apa lagi seorang laki-laki yang lemah.

"Nona... Anda bekerja keras lagi, ini Pil Dao spiritual dari Patriark Su..." Seorang pria tua memiliki tahi lalat besar pada pipinya berkata dengan bersemangat, di luar tirai pembatas.

Walaupun pelayan tersebut tidak dapat melihat keindahan di balik tirai namun dirinya sangat yakin jika Putri Su Xia adalah keindahan nomor satu di kota Yangzhou.

"Um..." Tanpa penundaan Su Xia langsung menelannya. apapun itu selama bisa membantunya mempercepat kultivasinya, Su Xia akan meminumnya.

Entah berapa harta yang dirinya konsumsi sejak sepuluh tahun yang lalu, Su Xia adalah wanita yang ambisius.

"Pelayanan Su Mo... Aku dengar kamu memberikan minuman tertentu kepada Tang Hu... Kamu tidak memberikannya racunkan?..." Su Xia bertanya dengan dingin.

"Nona Su... Pelayan ini tidak berani melakukannya..." Su Mo berkata dengan keringat dingin.

Tentu saja dirinya memberikan racun kepada Tang Hu namun bukan perintah dari Su Xia melainkan dari orang lain.

"Katakan padanya... Jika dia ingin menjadi suamiku dia harus lebih kuat dariku... dan memiliki tingkat kultivasi yang lebih tinggi dariku" Su Xia berbicara dengan datar.

Su Xia dan Tang Hu adalah teman masa kecil, dan kontrak pernikahan tidak masalah untuknya. namun, Tang Hu tidak melakukan kultivasi sama sekali sejak sepuluh tahun yang lalu hal tersebut membuat Su Xia sangat kecewa.

"Nona Su... Sepertinya anda harus merusak kontrak pernikahan mu..." Pelayan Su Mo berkata dengan hati-hati.

"Apa maksudmu?..." Di balik tirai Su Xia bertanya.

"Tuan muda Tang... Menjadi gila rumor mengatakan jika dia terus menerus menanyakan keberadaan Dewa, banyak saksi melihatnya dan informasi ini sudah dipastikan..." Pelayan Su Mo menjelaskan dengan sudut mulutnya terangkat.

"Tang Hu menjadi Gila!!!..." Su Xia bingung, jika Tang Hu benar-benar gila Su Xia hanya bisa menyalakan dirinya sendiri.

"Tuan Patriark Su menginginkan Nona Su untuk menemuinya di aula utama malam ini..." Pelayan Su Mo menambahkan.

"Kamu bisa pergi..." Setelah melihat kepergian Pelayan Su Mo, Ekspresi Su Xia sedikit rumit.

_

_

_

Kota Yangzhou bagian selatan, kediaman keluarga Tang.

"Tang Zen... Aku dengar kamu melakukan sesuatu kepada sepupumu Tang Hu secara diam-diam?..." Patriark Tang Murai bertanya dengan senyuman.

"Benar... Ayah aku menghubungi pelayan keluarga Su untuk memberikan minuman beracun kepada sepupu Tang Hu…" Tang Zen berkata dengan santai sambil meminum teh hijau.

"Putraku... Mengapa tidak meracuni Tang Hu saat dia tinggal di Kediaman keluarga Tang bukankah itu akan lebih cepat..." Tang Murai bertanya lagi.

"Ayah terlalu berpikir pendek..." Tang Zen menggeleng.

Jika itu orang lain Tang Murai akan sangat marah, namun karena Tang Zen adalah anaknya yang Jenius. dirinya tidak bisa marah, melainkan tertarik dengan perkataan Tang Zen berikutnya.

"Walaupun Tang Hu sampah karena kita melarangnya berkultivasi, dia tetap menjadi menantu keluarga Su dalam kontrak pernikahan yang sah, Jika Tang Hu Mati di kediaman Keluarga Tang maka keluarga Su akan mencurigai kita" Tang Zen meminum tehnya lagi.

"Putraku kamu sangat pintar..." Tang Murai sangat bahagia karena putranya yang cukup cerdik.

"Setelah Tang Hu mati di kediaman keluarga Su. Pasti keluarga Su akan beranggapan jika Tang Hu mati bunuh diri, Karena tertekan di telantarkan sebagai menantu keluarga Su yang tidak berguna..." Tang Zen menambahkan.

Tang Murai mengangguk berulang kali menandakan jika dirinya setuju dengan perkataan putranya.

"Sekarang aku sedang menunggu surat balasan dari pelayan keluarga Su... Setelah itu kita akan meminta kompensasi atas kematian Tang Hu, Setidaknya Aku akan menggantikan Tang Hu dan menjadi Suami Su Xia..." Tang Zen menghabiskan tehnya kemudian tersenyum.

"Bagus... Sangat Brilian... Sebagai Murid Luar Sekte Yun Hai putraku sangat pintar... Hahaha..." Tang Murai tertawa sangat keras.

_

_

_

Kediaman keluarga Su,

Halaman belakang di mana terdapat rumah kumuh kecil, Tang Hu baru saja kembali dari Realm Violet Immortal.

"Sangat nyaman. Dewa, walaupun kamu tidak berbicara lagi denganku aku yakin kamu melihat apa yang aku lakukan..." Tang Hu tersenyum.

Takdir ada di tangannya, keberadaan Dewa tidak memiliki penjagaan ataupun tuntutan terhadap dirinya yang berpindah tubuh.

Tang Hu mengingat kembali perkataan Dewa kepada dirinya sebelum jiwanya berpindah, Dewa tidak ingin mengubah nasibnya yang berakhir terpenjara di Tebing Retribusi Abadi.

Tang Hu mengambil kesimpulan jika Dirinya harus mengubah nasib dari pemilik tubuh malang yang dirinya ambil alih.

"Aku akan membuat takdirku sendiri. Tunggu Aku penghianat…" Tang Hu tersenyum dingin sambil menatap langit.

Tidak jauh dari tempat Tang Hu berdiri, Pelayan Su Mo memantau apa yang Tang Hu lakukan dan Pelayan Su Mo Akhirnya percaya jika rumor tentang Tang Hu yang Menjadi gila adalah benar.

"Tuan muda Tang. Ini adalah makanan dan Minuman hangatnya..." Pelayan Su Mo berpura-pura sopan namun dalam hatinya mengejek.

Tang Hu melihat kearah pihak lain namun tetap diam, dirinya mengabaikan pelayan Su Mo dirinya ingat jika pihak lain yang meracuni dirinya, dan Tang Hu akan membalasnya cepat atau lambat.

Setelah meletakkan makanan dan minuman hangat Pelayan Su Mo pergi dengan menggelengkan kepala. Dirinya meracuni tuan muda Tang namun bukannya mati melainkan menjadi gila.

Setelah Meninggalkan halaman belakang keluarga Su, pelayan Su Mo melepaskan burung pengantar surat jelas informasi ini ditujukan kepada Tang Zen.

Tang Hu hanya bisa menekan amarahnya untuk saat ini, jika dirinya Memiliki sebagian kultivasi Kaisar langit. Membunuh Pelayan keluarga Su seperti membalikan telapak tangannya.

Jelas Tang Hu tidak mengetahui rencana jahat sepupu Tang Zen dan juga Su Xia yang entah mengapa memiliki ekspresi rumit saat mendengar jika Tang Hu menjadi gila.

Tang Hu mengabaikan makanan dan minuman hangat yang di sajikan pelayan Su, Melalui pusaran portal dimensi dirinya memasuki Realm Violet Immortal secara Instan.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status