"Aku baru tahu kalau ujung Lembah Hantu mengarah ke tempat yang indah!" ujar Zhou Shen yang masih terkagum-kagum dengan pemandangan di hadapannya."Kamu takut sama hantu-hantu kelaparan sih! Coba kamu sebelumnya ke ujung lembah hantu ini!" ujar Xuemin sambil tertawa."Hahaha! siapa yang berani menerobos barisan hantu kelaparan!' seru Zhou Shen.Baru kali ini Pendekar Pedang Naga Emas ini merasakan menemukan seorang sahabat yang membuat hatinya terasa bebas bergerak dan melakukan sesuatu."Ayo! Air terjun sudah dekat!" ajak Xuemin.Pendekar Aneh ini bergerak lincah melompat dari satu batu licin ke batu licin lainnya menuju ke arah air terjun."Kamu sering ke sini? Kok mudah sekali melompati batuan yang licin ini?" tanya Zhou Shen yang agak kesulitan melewati batuan licin ini."Hati-hati, Zhou Shen!" kata Xuemin memperingatkan Zhou Shen yang hampir terjatuh ke dalam jurang.Tanpa Pedang Naga Emas di sisinya memang membuat Zhou Shen sedikit kewalahan dalam mengeluarkan ilmu meringankan t
Zhou Shen tidak bisa berkata-kata begitu melihat pemandangan yang terhampar di hadapannya.Rumput-rumput yang berwarna-warni, memancarkan kilau cahaya yang berwarna warni juga.Belum lagi pohon naga yang menjadi sumber kehidupan para naga di lembah ini.“Pohon ini disebut Pohon Naga Suci, karena naga-naga ini percaya roh-roh naga mereka akan tetap hdup menjaga pohon yang merupakan sumber kehidupan di lembah ini," jelas Xuemin. Bentuk pohon naga ini sangat unik karena bentuk pohonnya menyerupai naga yang sedang menengadah ke atas langit. Di sekeliling pohon naga ini hidup roh spirit yang berwarna putih kebiruan yang terang benderang. Roh spirit inilah yang dipercaya sebagai rohnya naga-naga yang sudah mati dan tidak bisa hidup kembali. "Bagaimana kalau pohon naga suci ini mati?" tanya Zhou Shen. "Seluruh kehidupan di alam semesta Lembah Naga ini akan mati seluruhnya, karena kehidupan berpusat pada Pohon Naga Suci!" jelas Xuemin. "Naga-naga juga?" tanya Zhou Shen. "Beberapa naga a
“Kamu tahu segalanya tentang diriku?” tanya Zhou Shen yang merasa heran dengan Pendekar Aneh yang bisa mengetahui apa yang hendak dilakukannya.“Aku tidak tahu, Zhou Shen! Aku hanya menebak-nebak saja! Aku pernah kenal pendekar yang menggunakan Pedang Naga Emas ini sebelumnya.”“Tidak mungkin, Xuemin! Pedang Naga Emas sudah lama terkubur di danau Yin Nan. Tidak ada yang pernah menggunakan pedang ini selama ratusan tahun ini.”“Hahaha ... aku tidak berdusta, Pendekar Pedang Naga Emas!” seru Pendekara Aneh.“Aku tidak menuduhmu berdusta! Hanya saja kan kamu masih muda, mana mungkin kamu bisa kenal pemegang pedang naga emas ini sebelumnya yang mungkin berasal dari ratusan tahun yang lalu!” ujar Zhou Shen.“Temanku itu berusaha lepas dari Naga Emas yang mempengaruhinya, tapi dia gagal melakukannya. Aku harap kamu bsa melakukannya! Percaya atau tidak terhadap ceritaku, aku tidak peduli! Aku hanya peduli dengan persahabatan kita!” ujar Pendekar Aneh.“Kalau kamu bisa hidup ratusan tahun yan
Pendekar Aneh melesat kencang meninggalkan Zhou Shen yang kewalahan mengejarnya."Ayo! Masa kamu harus terus tergantung dengan Pedang Naga Emas! Kamu bisa, Zhou Shen!" seru Wang Xuemin."Aku belum bisa apa-apa, Xuemin! Semua kemampuanku berasal dari Pedang Naga Emas!Aku hanyalah pemuda biasa yang tidak bisa apa-apa!" seru Zhou Shen berterus terang."Aku tahu! Tapi kan tidak ada salahnya kamu mencoba kekuatan tubuhmu sendiri tanpa bantuan kekuatan dari Pedang Naga Emas! Mungkin saja kamu memang berbakat dan mempunyai tulang pendekar, sehingga tidak akan kesulitan mempelajari sendiri tenaga dalam dan jurus-jurus bela diri!" kata Xuemin memberi semangat.Zhou Shen terus mencoba kekuatan ilmu meringankan tubuhnya agar bisa berlari secepat Xuemin tanpa kelelahan, tapi kondisi fisik Zhou Shen tanpa Pedang Naga Emas sangat parah.Tiap berlari beberapa lama, Zhou Shen selalu kelelahan seperti kehabisan nafas sehingga harus berhenti untuk beristirahat sebentar.Xuemin sudah tidak kelihatan lag
Lembah Naga ternyata memiliki lagi dasar lembah yang indah.Tampak oleh Zhou Shen, ratusan naga yang sedang berada di dasar lembah yang penuh pepohonan dan sungai jernih yang mengalir sepanjang dasar lembah.Sebagian naga terbang di angkasa dengan mengepakkan sayap mereka yang indah dan berwarna warni."Apa naga-naga yang terbang ini tidak kelihatan oleh penduduk sekitar Lembah Hantu?" tanya Zhou Shen kepada Xuemin."Tidak, Zhou Shen! Lembah Naga ini tidak berada di dimensi tempatmu tinggal, jadi tidak akan kelihatan dari luar," jelas Xuemin."Pantas aku tidak pernah melihat Naga Varaxes yang diinformasikan oleh Tuan Wei ada di Lembah Hantu! ternyata naga ini ada di dunia yang berbeda!" ujar Zhou Shen."Hahaha ... kamu kurang giat mencarinya Zhou Shen! Hantu-hantu dari Lembah Hantu telah membuatmu takut!" seru Xuemin sambil tertawa."Aku mau tanya padamu, apa Naga Drakenoid juga berasal dari Lembah Naga?' tanya Zhou Shen."Benar sekali! Sebenarnya Drakenoid semacam naga penjaga untuk
Zhou Shen berlari sekuat tenaga menghndari kejaran naga merah yang diyakininya sebagai Naga Varaxes.“Tiarap, Zhou Shen!” teriak Xuemin saat melihat Naga Varaxes berusaha menerjang punggung Zhou Shen.Beruntung Zhou Shen melakukan apa yang diperintahkan Xuemin tepat saat Naga Varaxes ini menerjangnya.Wuuusssh ...Terjangan Naga Varaxes hanya mengenai ruang kosong dan meninggalkan hembusan angin yang kencang.“Jangan bangun dulu, Zhou Shen! Naga ini akan kembali, jadi tiarap dahulu!” seru Xuemin.“Kenapa kita tidak melawannya?’ tanya Zhou Shen.“Kamu sanggup melawan semburan api naga?” tanya Xuemin.“Kita bisa menghindari apinya sambil melompat untuk melancarkan pukulan,” jelas Zhou Shen.“Kamu yakin akan berhasil? Kalau gagal, kamu langsung menjadi serpihan debu yang tidak berarti!” ujar Xuemin.“Bagaimana denganmu? Seharusnya kamu bisa melawannya!” seru Zhou Sen kepada Xuemin.“Aku bisa saja melawannya, tapi aku sudah berjanji tidak akan menyakiti naga!” sahut Xuemin.“Bagaimana nas
Wang Xuemin mengajak Zhou Shen ke tempat tinggalnya yang ternyata bukan di Lembah Hantu.Ada jalan rahasia di dalam goa yang semula digunakan untuk bermalam saat dia bersama kelompok Bing mendatangi Lembah Hantu ini.Jalan rahasia tepat berada di belakang batu besar yang tertutup yang luput dari perhatian Zhou Shen saat itu."Aku pernah di sini sebelumnya. Berarti kamu tahu kalau kami bermalam di sini!" ujar Zhou Shen."Aku kan belum kenal denganmu! Bisa saja kan kalian ini penjahat yang hendak menemukan harta karun yang terdapat di Lembah Tersembunyi.""Lembah Tersembunyi?" tanya Zhou Shen."Benar sekali! Aku akan mengajakmu ke sana sekarang karena kamu sekarang adalah sahabatku!" Zhou Shen mengikuti Xuemin melalui lorong yang lumayan panjang tapi tidak terasa panas dan pengap di dalamnya."Keren juga kamu punya tempat seperti ini, Xuemin!" ujar Zhou Shen."Kamu tinggalkan lagi Pedang Naga Emas di dalam goa ini. Ada yang hendak aku tunjukkan padamu nanti di Lembah Tersembunyi yang t
Sesuai janjinya, Xuemin sudah kembali pada malam harinya, dan membawakan makanan bagi Zhou Shen, seperti masakan restoran atau rumahan."Kamu lewat mana? Kenapa bisa secepat ini kembali ke sini?' tanya Zhou Shen."Aku membawakanmu makanan yang enak! Jangan tanya dari mana aku mendapatkannya, karena aku tidak akan menjawabnya!" kata Xuemin sambil meletakkan makanan di atas meja.Zhou Shen mulai merasakan keanehan, karena Xuemin yang mengaku sedang ke Lembah Hantu tapi begitu cepat kembali lengkap dengan makanan yang berasal dari masakan restoran atau rumahan.Sedangkan perjalanan mereka saja tadi memakan waktu yang lebih lama."Ada yang tidak beres, yang tidak aku ketahui tentang Xuemin ini. Kemana dia pergi sebenarnya!" pikir Zhou Shen."Oh ya, mengenai pertanyaanmu tadi, aku lewat jalan rahasia yang sama, hanya saja aku bergerak lebih cepat daripada saat aku mengajakmu ke LembahTersembunyi!" jawab Xuemin."Makanan ini enak sekali!' kata Zhou Shen berusaha mengalihkan pembicaraan.Dia