Share

Chapter 22

Seorang wanita cantik duduk termenung menatap keluar jendela. Rambut pirang panjangnya terurai ke bawah, dan mata hijau indahnya kosong tanpa emosi. Dia melihat ke depan, ke taman yang terkenal indah di seluruh benua Avelon. Tapi, telah dia tidak dapat lagi melihat keindahannya.

"Yang Mulia Permaisuri, beristirahatlah, " Lisa, Kepala Dayang Istana Kekaisaran Heriors menatap khawatir wanita berambut pirang tersebut. Mata birunya berusaha menyembunyikan kesedihan dalam hati melihat tuannya sekarang. "Jangan terlalu memaksa diri anda."

Aica, wanita cantik berambut pirang sekaligus Permaisuri Kekaisaran Heriors tersebut menoleh menatap Lisa, wanita muda berambut merah yang telah menemaninya sejak kecil. Seulas senyum kemudian memenuhi wajah cantiknya. "Apakah Sion sudah pulang, Lisa?"

Lisa menggeleng kepala. "Yang Mulia Kaisar belum kembali, Yang Mulia Permaisuri."

Sudah sepuluh hari berlalu sejak Sion dan para pengawal pribadinya meninggalkan Istana menuju Pegunungan Terkutuk Knox mencar
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sagseg Design
ceritanya menarik. ditunggu kelanjutannya.
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status