Share

10. JATUH TEMPO

“Irene, kamu ada di dalam?” Suara laki-laki terdengar dari balik pintu.

Mendengar namanya dipanggil, pupil Irene membulat. Buru-buru Irene mematikan ponsel yang menjadi alat komunikasi dirinya dengan Juna. Lalu ia simpan di laci mejanya.

“Irene? Ini aku, Reno,” panggil laki-laki itu lagi.

Deg!

“Oh, i-iya, Ren. Sebentar,” sahut Irene yang berusaha merapikan penampilannya.

Setelah dirasa rapi, gadis itu pun membuka pintu kamar kosnya.

“Ya, Ren. Ada apa?” tanya Irene dengan tenang.

Padahal dalam hatinya, dia sedikit tidak bisa santai. Mendapati laki-laki yang ia sukai ada di depan matanya, itu membuat hati Irene meletup seperti popcorn.

“Oh, ini.” Reno memberikan sebuah keresek berwarna putih. Di dalamnya terdapat sebuah box kecil.

Irene menerima dengan penuh rasa penasaran. “Ini apa?” tanyanya.

“Tadi aku habis antar Alfi ke toko kue. Dia beli kue untuk pacarnya yang ulang tahun. Terus, aku lihat redvelvet, dan langsung inget kamu. Ya sudah, aku bawain,” jawabnya, sembari menampilkan sen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
mayuunice
Iyaaa ga salah apa apa kena marah terus :”)
goodnovel comment avatar
mayuunice
Terima kasih Kakk
goodnovel comment avatar
Arifin Moha
mantap... bikin hati ingin terus baca
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status