Bab 127-2

“MA! MAMA! Ini ada yang keluar!”

Reno sigap kembali ke kamar mandi dan secepat kilat keluar lagi dengan wajah pucat.

“Kamu kenapa, Ren? Alina mana?” Hanna menghampiri Reno yang bersandar lemas di tembok.

“D-di dalam,” sahut Reno lemas.

Hanna bergegas masuk dan membantu Alina membersihkan darah yang merembes keluar, mengambil pembalut dan celana dalam, lalu membantu Alina kembali ke ranjang.

“Ada yang sakit, Al?” tanya Maura begitu Alina sudah berbaring nyaman.

“Mules, Kak,” rintih Alina seraya memegang perutnya.

“Sabar, ya. Susternya masih menukar kursi roda dengan brankar karena kamu mulai perdarahan.” Maura mengusap peluh di dahi Alina sambil sesekali melirik Reno yang berjalan perlahan menuju sofa.

Sejurus kemudian, dua orang suster datang membawa brankar dan mulai membantu Alina pindah tempat. Hanna terus menggenggam tangan putrinya, mengekori di sampin