Share

13

"Kalau Aara selesai berkemas, langsung berangkat. Jangan ditunda-tunda!"

Fawaz yang mengantarkan sang ibu menuju mobil yang akan membawa wanita itu pulang, hanya mengangguk sebagai jawaban. Karena sedari tadi sang ibu tidak berhenti mewanti-wantinya ini dan itu.

Acara memang sudah berakhir dua jam yang lalu, rumah Aara pun sudah bersih karena para petugas WO sudah merapikan semuanya. Sedangkan Nilam tadi sudah mengabarkan, kalau persiapan acara syukuran nanti malam, di rumah sang ibu sudah hampir selesai. Untuk itu lah ibunya memilih pulang duluan.

Kembali berjalan memasuki rumah yang kini tampak sepi. Fawaz dibuat bingung sendiri, karena tidak tahu harus melakukan apa. Hingga akhirnya dia memilih untuk ke kamar Aara, menanyakan istrinya sudah siap apa belum.

Istri? Tanpa sadar Fawaz tersenyum saat kata itu terus berputar di otaknya.

Mengetuk pintu tiga kali, tapi tidak ada jawaban. Fawaz memutuskan membuka kamar yang ternyata tidak dikunci. Laki-l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status