Share

Bab 8

“Dia bilang dia merindukanku... ” Aleena menepuk kedua pipinya yang telah bersemu merah. wanita itu bahkan tidak henti-hentinya mengulum senyum karena terlalu bahagia.

Aleena masih tidak menyangka jika dirinya akan mendengar kalimat tersebut keluar dari mulut Juan. jika seperti itu, bisakah dirinya beranggapan kalau Juan memiliki perasaan terhadapnya? karena tidak mungkin ada kerinduan jika tidak ada perasaan di dalamnya.

“Ouch!”

Aleena meringis pelan ketika ujung telunjuknya tidak sengaja menyentuh panci yang ia pakai untuk merebus ramyeon. Karena dirinya terlalu larut dalam khayalannya tentang Juan, membuat Aleena kehilangan fokus dan melupakan kegiatannya saat ini.

Juan yang mendengar rintihan milik Aleena lantas bergegas untuk memeriksa keadaan wanita itu. dan saat berada di pantry, Juan melihat Aleena tengah meniup ujung telunjuknya.

“Kau kenapa?” tanya pria itu terdengar khawatir.

Aleena menatap Juan de
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status