Share

Ziarah

Seperti yang di katakan Kakek Wisnu, mereka semua berkumpul hendak ziarah ke makam Febby, Ibunya Nanda. Buat Leon, dia tampak benar-benar muram. Habis menonton video kenangan Ibunya, dia begitu menyesal kenapa dia selalu membuat masalah semasa Ibunya masih hidup.

Leon bahkan tidak pernah menginjakan kakinya ke makam Ibunya setelah sepeninggalan Ibunya sendiri. Hal yang sama di rasakan Nanda, keduanya muram larut dalam kesedihan. Andai saja waktu bisa berulang, Ibu mereka masih ada. Leon dan Nanda bakal selalu membuat Ibunya bangga.

"Maafin Leon Bu, aku sayang sama Ibu. Aku gak tahu Ibu rela meninggalkan semua kehidupan Ibu yang kaya raya, demi mempertahankan cinta ke Ayah dan memiliki keluarga yang bahagia," Suara Leon mengerang gundah.

Sama halnya Nanda, nafas mengesak sedat. Tangisannya meraung keras. Orang-orang yang mendengarnya merasakan juga perih terdalam.

Kakek Wisnu terus meminta maaf pada batu nisan, kuburan putri kesayangannya.

Mereka semua membaca doa-doa untuk Alm, Febby,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status