Share

22. Perjanjian Pernikahan

Kouza duduk dengan tegap dan tampak tenang di sebuah ruang pertemuan yang sangat megah di dalam Kerajaan Beil.

Kedatangan rombongan dan maksud tujuan perjalanan perdamaiannya untuk bersekutu dan meminjam kekuatan Beil rupanya disambut baik oleh Raja Zion.

Raja Zion menjamu Kouza yang tampak sangat percaya diri. Walau hanya membawa rombongan kecil dan sederhana, maksud kedatangan Kouza ia terima dengan bijaksana dan penuh perhitungan.

Di balik semua hal yang tampak berjalan lancar, Kouza sedang dihadapkan pada suatu pilihan yang sangat sulit.

Raja Zion, Ratu Jira, dan putri mereka, Putri Alaya sedang menanti jawaban Kouza saat itu juga. Mereka sedang menantinya untuk segera memberi jawaban atas permintaan dan syarat yang diajukan Raja Zion kepadanya. 

Raja Zion bersedia mengikat persekutuan dengan Kouza, dengan gantinya Kouza diharapakan dapat juga mengikat perjanjian pernikahan dengan putrinya, Alaya.

"Bagaimana, Pangeran? Seperti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status