Share

Kucing dan Kucing-Kucingan

"Teh, tadi siang kemana?" tanya Khair di sela-sela makan malam.

Khaira mengernyitkan dahi. Bukannya menjawab, dia malah balik bertanya, melontarkan kecurigaan di benaknya, "Memangnya Bi Ocih bilang apa?"

"Tadi siang Khair telepon Teteh, ada pesanan kopi di kampus.  Tapi, bi Ocih yang angkat telepon. Katanya hape Teteh ketinggalan. Teh Khairanya lagi pergi keluar."

"Oh." Khaira sangat lega mendengarnya. Dia kira Bi Ocih melapor soal kedatangan dua pria yang mengaku sebagai keluarganya tadi siang.

"Kok cuma oh aja ... "

"Emang harusnya apa? Ah, eh, ih, uh, gitu?"

Khair tepuk jidat jadinya. "Teh, Khair kan nanya, Teteh pergi ke mana tadi siang? Masa Oh aja, enggak dijawab pertanyaannya."

"Oh ...." kali ini Khaira tertawa lepas. Dia memang kerap asyik dengan pikirannya sendiri sampai dianggap tidak nyambung oleh orang lain.

"Tuh kan, Oh lagi."

"Teteh abis jadi hero. Menolong kucing yang ketabrak, gitu loh," celoteh Khai

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dito Adimia
laki laki brengkes
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status