Share

Gadis Arogan

Bab 66

Gadis Arogan

Namun aku tidak merasa gentar. Dia pikir siapa dia?

Di apartemen ini dia hanya seseorang yang menumpang tinggal, karena ingin menyembunyikan diri dan aibnya.

Aku tidak ada sangkut pautnya dengan nama baik keluarga Al-Maliki atau Al-Ahdal. Anggota keluarganya sendiri yang membuat masalah, jadi biarkan mereka sendiri yang menyelesaikannya. Aku sudah lelah harus menahan hati menghadapi sikap arogan gadis itu.

"Aku sedang berada di kamar. Aku butuh istirahat sebentar," ucapku seraya membalas tatapannya. Bibirku bergerak-gerak membentuk sebuah seringai.

"Tapi aku butuh kamu! Aku ingin minum. Sekarang ambilkan aku air minum. Cepat!" Lagi-lagi gadis itu berteriak.

"Oh...." Tatapanku lantas tertuju kepada air mineral yang selalu tersedia di meja samping tempat tidur. Gadis itu seharusnya bisa menjangkau air minum yang memiliki kemasan plastik itu dengan menggunakan tangannya.

Tetapi, seperti biasa dia akan menyuruh orang lain, agar aku dan mbak Ranti dibuat sibuk karen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status