Share

Bab. 45. Terlalu Pusing

Daniel sedang berlatih di kamarnya. Begitu teman-temannya pergi, Aura tiba-tiba datang menemuinya.

"Ya Tuhan! Di sini bau! Kau pria bau!" Aura berkomentar. Hidungnya berkerut karena jijik ketika dia mendorong pintu hingga terbuka.

"Aura, kau memaksaku untuk tetap di kamar. Di sini panas, dan aku berkeringat!" Daniel menghela napas.

Daniel telah berlatih Kultivasi Mental Esensi Tanpa Akhir, dan itu normal baginya untuk berkeringat. Selain itu, Daniel mengendus dirinya sendiri sebelum membuka pintu. Tidak ada bau busuk di tubuhnya. Bagaimanapun, dia sudah memperbaiki sistemnya. Rutinitas pasti sudah membuang semua kotoran yang ada di dalam tubuh. Karena itu, tidak mungkin tubuhnya akan bau sekarang.

"Apakah kau gila? Tidak bisakah kau menyalakan AC? Kau gila, Arga!" Aura mencibir sambil melongok kan kepalanya ke dalam kamar.

"Jangan bilang kau tidak mau menggunakan AC karena akan menambah biaya listrik, dan kakakku yang harus membayarnya."

Agnes telah memberitahunya bahwa Arga terorgan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status