“Pak sapam, Nathan tadi menabrak sebuah mobil mewah didepan gerbang, dan mereka ingin memukulnya, mungkin dia takut dipukuli dan langsung menerobos masuk kedalam. Kalau kamu berhasil menangkapnya, pasti imbalannya sangat besar!” Andrew berkata kepada ketua keamanan itu.“Benar, tadi kami semua juga melihatnya, dia menabrak sebuah mobil Jaguar!” Kate juga menganggukkan kepalanya.Lisa tidak mengatakan apapun, namun raut wajahnya tidak kelihatan bagus, dia tidak ingin memperdulikan Nathan lagi, anak ini hanya bisa membual, dan itu membuatnya sangat kesal.“Wah, hebat sekali kamu, sudah menabrak mobil Jaguar milik orang lain malah berani menerobos masuk?! Tapi, anggap saja kamu sedang sial karena bertemu denganku,” Ketua keamanan itu berkata lalu langsung menyergap Nathan.Krak!"Argghhh!"Saat ketua keamanan itu mengulurkan tangan, Nathan langsung mencengkram pergelangan tangannya, dan memutarnya dengan pelan. Terdengar suara retakan tulang sang ketua itu, dan dalam sekejap ketua keaman
“Kamu .…” Benny menatap Anson dengan marah. “Baik, kamu berani bersikap seperti ini padaku? Aku akan memberitahukannya pada kakakku!” Benny berkata sambil beranjak pergi.Tindakan Anson membuat Andrew dan yang lainnya tercengang, bahkan staf pemasaran itu juga menjadi bingung. Hanya para petugas keamanan yang dibawa oleh Anson yang tahu kalau Anson melakukan itu untuk melindungi adik iparnya!Kalau Benny terus berada disana, bisa jadi Nathan akan menjadi marah dan mencabut nyawanya. Dan pada saat Benny pergi, Anson yang berkeringat dingin menatap Nathan, dia takut kalau Nathan tidak akan membiarkan Benny pergi. Hanya saja, dia melihat Nathan tidak mengatakan apapun, Anson juga merasa lega.Dia bergegas menghampiri Nathan, Anson membungkuk dan berkata. “Tuan Nathan, aku mewakili adik iparku untuk meminta maaf padamu, dia baru bekerja dan belum tahu apa-apa, aku harap Tuan Nathan berbesar hati!”Melihat Anson yang begitu merendah dan meminta maaf pada Nathan, Andrew dan yang lainnya ter
Sesampainya di vila, Nathan membuka pintu dan menemukan kalau vilanya masih sangat bersih, tidak ada debu sedikitpun, sepertinya Sarah mengutus orang untuk membersihkannya. Sarah selalu berharap agar dia bisa membujuk kedua orang tuanya dan membawa mereka kembali kemari.Hanya saja, Nathan memintanya untuk menunggu beberapa hari lagi, karena orang tuanya selalu mengkhawatirkan tentang hubungannya dan Lily, dan kalau mereka mengatakannya sekarang, orang tuanya juga tidak akan percaya.Nathan duduk diatas sofa dan meletakkan buH itu diatas meja, dia merasakan energi spiritual yang amat besar menguar dari buah itu, dan merasa sangat bersemangat.Buah seperti ini sangat jarang ditemukan, dia berharap setelah menyerap energi buah itu, kekuatannya akan bertambah drastis.Nathan sekarang sudah menemukan teknik latihan yang paling efektif, kalau dia ingin meningkatkan kekuatannya, yang dia perlukan adalah energi spiritual. Tapi saat ini, energi spiritual yang ada di bumi memiliki kekurangan,
Lisa yang mendengar ucapan Nathan juga tidak terlalu kaget, dia hanya tersenyum datar. “Sebenarnya. Andrew tidak seburuk yang kamu pikirkan, dia mungkin sering mempersulitmu. Tapi, aku akan berusaha untuk membujuknya!” Lisa salah sangka terhadap Nathan, dia mengira Nathan mengatakan itu karena Andrew sering beradu dengannya, Nathan membenci Andrew, jadi dia berkata seperti itu untuk membujuknya. Nathan yang mendengarnya hanya tersenyum dan tidak mengatakan apapun lagi. Segera, mobil itu melewati jalanan yang sedikit lebih gelap, dan sebuah mobil tiba-tiba menghadang di depan mobil Lisa. Lisa terkejut dan bergegas menginjak pedal rem, untunglah dia sempat menghentikan mobilnya dan tidak menabrak mobil didepannya. “Brengsek! Apa kalian buta, hah?!” Lisa menurunkan jendela mobilnya, dan mulai memaki. Namun baru memaki satu kalimat, dia terkejut dan terdiam, karena dia melihat mobil yang berhenti di depannya adalah sebuah mobil bugatti, yang bisa memiliki mobil seperti itu pasti bukan
Rendy yang melihat senyuman Nathan seketika murka. “Nathan, kamu akan segera mati, orang-orang ini adalah anggota Klan Martyr, mereka semua adalah pembunuh sadis. Apakah kamu merasa kamu akan punya kesempatan untuk tetap hidup hari ini?” “Aku rasa aku masih dapat hidup dengan baik hari ini!” Nathan menyeringai, dan kemudian berkata kepada beberapa anggota Klan Martyr. “Lantas, apakah Richard tidak berpesan kepada kalian, untuk tidak menggangguku?” Perkataan Nathan membuat puluhan anggota Klan Martyr terdiam, lalu menatap sosok pria di hadapan dengan seksama. “Bajingan, kamu kira kamu siapa berani memanggil Kak Richard hanya dengan namanya saja?!” Saat itu, seorang pria paruh baya yang mengenakan kemeja bertanya kepada Nathan. Pria paruh baya ini adalah pemimpin dari anggota Klan Martyr ini. “Kamu tidak berhak mengetahui siapa aku, aku sarankan sebelum kalian bergerak, kalian panggil dulu Richard kemari,” Nathan berkata dengan tenang. “Nathan, jangan sok! Kak Richard bukan orang
“.... Kamu boleh terus memanggil orang dari Klan Martyr, panggilah pemimpin klan Martyr, atau ….” Nathan berhenti di hadapannya dengan dingin. “Mati!”Rendy menatap Nathan dengan ketakutan dimatanya, namun tangannya perlahan mengeluarkan ponselnya dengan gemetar. Melihat Nathan tidak menghentikannya, Rendy langsung menghubungi Richard.[Tuan Muda Rendy, apa masalahnya sudah selesai, cepat sekali? Atau Tuan Muda mau mentransfer sisa pembayarannya?]Sebegitu teleponnya tersambung, Richard bertanya dengan semangat.“Kak Richard, semua orangmu sudah dilumpuhkan, mereka sama sekali bukan lawannya, anggota Klan Martyr kalian juga tidak berguna!” Rendy berkata dengan tidak puas, tiga puluh orang bahkan tidak bisa menandingi Nathan yang hanya seorang diri.Richard yang mendengarnya seketika bangkit dari kursinya. “Apa katamu? Semua anggotaku dilumpuhkan?”“Benar, ada yang kakinya patah, ada yang tangannya patah, sudah seperti dihantam bencana, kalau tidak percaya, coba dengarkan!” Rendy ber
Dalam sekejap, mereka akhirnya mengetahui kalau ratusan orang ini dipimpin oleh Ryzen, yang artinya mereka adalah anggota Klan Nocturnal. Richard melihat Ryzen yang muncul dari dalam barisan itu langsung menunjukkan raut wajah muram. Sedangkan Rendy, dia termenung di sampingnya, dia melihat ratusan orang yang dibawa Ryzen berjalan ke arahnya.“Lindungi Tuan Nathan, jangan biarkan satu orang pun lolos!” Ryzen berteriak marah.“Siap!”"Serang!"Ratusan orang dari Klan Nocturnal berteriak serempak, lalu segera mengepung lokasi itu.“Tuan Nathan, Anda tidak apa-apa, kan?” Ryzen bergegas menghadap Nathan.“Kamu pikir, klan Martyr mampu untuk menyentuhku?” Nathan tersenyum.Rendy tercengang, dia tidak menyangka Ryzen membawa begitu banyak orang kemari untuk melindungi Nathan, dan sikap Ryzen yang begitu hormat kepada Nathan juga membuatnya kaget.Klan Martyr dan Klan Nocturnal adalah kelompok mafia paling besar di Kota Vale. Tapi dua kelompok terbesar ini malah begitu hormat pada Nathan.“R
"Ayah?!"Keluarga Orton memang punya kekuasaan yang cukup besar, karena mereka juga merupakan orang terkemuka di Kota Vale. Namun saat ini, meskipun hanya satu orang dari pihak lawan yang menyerang mereka, Keluarga Orton pasti akan menghilang. Pada situasi seperti ini, Zein tidak bisa tidak berlutut.Kalau tidak, bukan hanya nyawa Rendy yang akan melayang, tempat ini juga bisa menjadi makam seluruh Keluarga Orton!“A-ayah?!” Rendy melihat ayahnya yang langsung bersujud pada Nathan dihadapan semua orang seketika tertegun. "Apa yang kamu lakukan?!"Bagaimanapun, Keluarga Orton adalah keluarga konglomerat, Zein sebagai kepala keluarga Orton, fia malah berlutut pada Nathan yang masih seorang pemuda.PLAK!“Dasar sampah tidak berguna, masih tidak ikut berlutut?!” Zein menarik Rendy dengan kuat, lalu menamparnya dengan kuat.Ayah dan anak dari Keluarga Orton sedang bersujud dihadapan Nathan, dan Sherly yang ada di belakang mereka menatap mereka dengan bingung. Wanita itu tidak berani mempe