Share

67. Rumah Tangga-ku

PoV Denok

“Iya, iya. Kewajiban seorang mama ya memang begitu. Memastikan kalau anak-anaknya tumbuh baik.”

“Termasuk harus berbohong?” Kututup mulut yang refleks bertanya.

“Bohong buat kebaikan kenapa enggak?”

“Ih, namanya Mama jahat sama diri sendiri.” Aku memeluk kakinya, mata hampir kembali basah.

“Al, Nay, Fa, Denok … kalian dengarkan, ya. Mama ini sayang diri sendiri, sayang kalian-“

“Sayang Ayah?” Mama terhenti melihatku.

Mengatup mulut sedikit mengangguk.

“Ya, mama akui sayang ayahmu juga … 21 tahun bersama sebelum peristiwa itu bukanlah waktu sebentar. Kebaikan ayah kalian, di awal kami membangun rumah tangga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status