Share

Bab 18

Kenapa pertanyaan ini lagi?

Alya kembali ke laptopnya, berpura-pura seakan tidak ada yang terjadi dan menjelajahi layar monitornya. Lalu, dia menjelaskan dengan tenang, "Kemarin aku nggak mau minum, hari ini aku merasa lebih baik jadi nggak perlu minum."

Sikapnya yang tenang membuat Rizki menarik sudut bibirnya. "Begitukah? Kalau begitu bagaimana dengan laporan itu?"

Begitu mendengar "laporan", tangan Alya yang sedang menggulir tetikus tiba-tiba berhenti.

Alya hampir mengira dirinya sudah salah dengar.

Namun suara napas Rizki yang begitu dekat, menunjukkan bahwa dia baru saja mengatakan kata-kata itu dengan jelas.

Rizki sudah melihatnya.

Setelah menyebutkan laporan tersebut, jari tangan Alya tiba-tiba berhenti bergerak.

Reaksi ini membuat Rizki tanpa sadar menyipitkan matanya.

Wanita ini menyembunyikan sesuatu darinya.

Tak lama kemudian, Alya seperti baru saja mengendalikan emosinya. Dia mendongak menatap Rizki, dengan keraguan yang tersembunyi di matanya.

"Laporan apa?"

Rizki menatapn
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Imas Abel
ko g bisa k buka
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status