Share

Bab 7. Mantan Kekasih Jadi Ibu Tiri?

"Rick, fokus!"

Suara Julia membuat Rick kembali fokus pada acara pernikahan mereka berdua. Para tamu undangan bertepuk tangan setelah acara janji suci berlangsung dengan khidmat.

Kemudian, satu persatu dari tamu undangan yang hadir itu memberikan ucapan selamat kepada pengantin baru tersebut. Tidak mau kalah, Edgar pun mengulurkan tangan pada Ivana dan mengajak sang istri untuk turut menghampiri anaknya, mantan kekasih sang istri.

"Ayo, Sweet heart, kau harus memberikan selamat kepada mereka."

"Tentu saja, Hubby. Aku juga ingin memberikan restu kepada mereka," kata Ivana dengan senyuman tipis penuh makna terpatri di bibir merahnya itu. 'Kalian harus membayar mahal atas pengkhianatan yang kalian lakukan padaku, akan aku buat kalian menyesal' kata Ivana dalam hati.

Kemudian Ivana pun membalas uluran tangan suaminya. Tidak lupa, wanita itu tersenyum elegan. Ia terlihat sangat cantik dan bersinar hari ini, bahkan beberapa pria di sana menatap dirinya penuh rasa tertarik.

Sepasang pengantin baru yang semula tengah berbincang dengan tamu itu kemudian terdiam ketika atensi mereka tertuju kepada Ivana dan Edgar yang sedang berjalan sambil bergandengan tangan menuju ke arah mereka.

"Papa? Ivana?" Rick masih bingung melihat ayahnya yang begitu terlihat intim dengan sang mantan kekasih, atau mungkin lebih tepat disebut sebagai mantan calon istrinya.

Edgar yang sudah sampai di hadapan sang putra itu pun menatap penuh pada Rick, dan berkata, "Rick, mulai sekarang kau tidak boleh memanggil namanya seperti itu. Panggil dia Mama!"

Rick dan Julia mengerutkan kening, bingung seolah bertanya-tanya, apa maksud dari ucapan Edgar? Sedangkan Ivana, ia terlihat santai melihat kebingungan pada wajah dua orang yang sudah melukai hatinya itu.

"Ehem... biar aku yang jelaskan, Hubby." Kali ini, Ivana ambil bagian. Tidak lupa, senyum lebar ia berikan pada sang anak sambung, juga menantunya. "Aku sudah menikah dengan Papamu. Jadi, sekarang kau harus memanggilku Mama."

Ia begitu puas melihat raut wajah Rick dan Julia yang sekarang terlihat sangat terkejut itu. Seolah mereka mendapatkan kejutan tidak terduga di hari pernikahan mereka.

"A-apa?" Julia terperangah, matanya menatap Ivana seakan tidak mempercayai ucapan wanita itu.

"Apa maksudnya omong kosong ini Ivana? Jangan bercanda kau!" sentak Rick seraya menatap tajam wajah mantan kekasihnya itu, tanpa peduli sekarang ia berada di mana. Reaksinya ini jelas akan menjadi sorotan semua orang.

"Rick! Turunkan nada bicaramu!" Rahang Edgar mengeras mendengar nada membentak putranya kepada Ivana, yang sekarang sudah berstatus sebagai istrinya. "Ivana bukan lagi kekasihmu, tetapi istri Papa. Jangan kurang ajar dan tunjukkan rasa hormatmu untuk Mamamu!"

Suara dan sorot mata Edgar mampu membuat Rick seketika menelan salivanya dan terdiam untuk sesaat. Hebatnya, lelaki dewasa berusia 40 tahun-an ini berhasil membuat lawan bicaranya terdiam tak berkutik.

Melihat Rick yang terdiam, Ivana tersenyum tipis, karena ia sudah menduga bahwa Rick pasti takut pada Edgar. Lelaki itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan suaminya, Edgar. Ivana tau kelemahan dan ketakutan Rick, adalah Papanya sendiri.

Sekarang, ia jadi merasa semakin tidak sabar menanti interaksi mereka sebagai keluarga. Pasti akan sangat menyenangkan berada di tengah rumah tangga mereka nantinya.

"Mama?" Rick berdecak frustrasi. "Apa maksud Papa? Aku tidak sudi punya Mama seperti dia!" protes Rick yang terlihat masih syok dengan ucapan Ivana dan Papanya.

Ivana adalah Mama tirinya? Ini sungguh gila! Mana bisa dari mantan kekasih berubah menjadi ibu tiri? Rick tidak akan percaya itu!

Sama halnya dengan Rick yang syok, Julia juga merasakan hal yang sama dengan suaminya itu. Dan tentunya Julia tidak bisa percaya begitu saja dengan ucapan Ivana dan Edgar. Ia pikir bisa saja mereka hanya berakting saja kan? 

Julia lalu mendekat pada Ivana dan berbisik ke telinganya, "Jika kau berkata seperti ini hanya untuk balas dendam pada kami ... Ini sungguh tidak lucu, jalang."

Oh, Ivana sangat menyukai bagaimana raut wajah Julia saat ini. Wajah Julia yang mengeras dan memerah justru mengindikasikan adik tirinya itu tengah dilanda kepanikan.

Lantas, wanita cantik bergaun merah itu pun berbisik dan membalas ucapan Julia, "Balas dendam? Kau pikir siapa kalian sehingga aku harus membuang-buang waktu untuk membalas dendam dengan cara seperti ini? Lebih baik kau panggil aku Mama mertua, kau harus membiasakan itu, wahai adikku tersayang!"

Setiap kata-kata yang keluar dari bibir Ivana bagaikan ancaman untuk Julia. Wanita itu bergerak gelisah. Seandainya Ivana memang benar menjadi ibu mertuanya, maka bisa dipastikan motifnya adalah balas dendam.

"Rick, minta maaf pada Mamamu!" Lagi, Edgar memperingati anaknya.

"Dia bukan Mamaku, Pa!" sergah Rick menyangkal status Ivana sebagai ibu sambungnya. Padahal ia sudah melihat jelas jika Ivana dan Edgar memakai cincin yang sama, bahkan baju yang mereka kenakan pun adalah setelan pasangan yang senada. Bukankah itu sudah menjadi bukti yang kuat kalau mereka mempunyai hubungan spesial?

"RICK! Jangan buat Papa emosi di sini," ujar Edgar yang hendak melayangkan tangannya untuk memukul wajah Rick. Akan tetapi, Ivana menahan tangan suaminya, lalu mengengggamnya dengan mesra.

Mata Rick seketika langsung melotot melihat pemandangan itu dan seperti ada yang menyayat hatinya.

"Hubby, sudahlah! Ini adalah hari baik dan kita tidak boleh mengacaukannya. Nanti kan kita bisa bicara di rumah," ucap Ivana menegur secara halus sambil menatap suaminya dengan lembut.

Hal itu sontak saja membuat Rick emosi, ia mengepalkan tangannya membentuk sebuah tinju.

"Baiklah, Sweetheart."

Edgar akhirnya diam dan emosinya sudah mereda, lantas ia pun turun dari pelaminan bersama istrinya yang masih muda itu.

Mata Julia tidak berhenti mengikuti pergerakan papa mertua juga kakak tiri yang kini menjelma menjadi mertuanya. Kerutan di kening wanita itu begitu menjelaskan aura kemarahan.  "Sialan! Bagaimana bisa jalang itu menggoda papa mertuaku?" 

****

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Jalang teriak jalang hahahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status