Share

Bab 13

Bab 13

Adi mengusap wajahnya dengan kasar. Dia kembali duduk di kursi kerjanya sambil menatap komputer yang masih menyala.

"Sialan! Bukannya membantu, dia malah memarahiku!"

Padahal Yayuk biasanya bersikap lembut. Walau kadang dia memasang ekspresi masam saat ada karyawan lain.

Kening Adi terasa berdenyut nyeri. Padahal dia biasanya bisa ungkang-ungkang kaki dan menyerahkan semua pekerjaan pada karyawan lain. Tak ada satupun diantara mereka yang berani membantah. Tapi kali ini, Adi sepertinya harus bekerja keras.

Apalagi Rosa sempat memperingatinya untuk segera membawa dokumen berisi laporan keuangan dengan segera ke ruangan Handi.

Adi menghela napas berat. Percuma saja menggerutu karena tak ada siapapun yang mau membantu.

Di ruangan direktur utama, Rosa kembali setelah pergi ke bagian departemen keuangan. Handi lantas menoleh dengan tatapan meminta penjelasan.

"Pak, saya sudah mengeceknya. Tapi dokumen masih belum diselesaikan," jelasnya singkat.

Handi mengangguk perlahan. Dia sudah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Yunus Lauata Kamakare
sekarang kena batu nya
goodnovel comment avatar
Sofhia Aina
Waaww.....boleh tahan seruuu nie cerita..
goodnovel comment avatar
Engiawani Budiman
Ceritanya seru, the best.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status