Share

Sugar Momy

Langit menatap ke bawah, dia kebingungan. Menoleh ke kanan dan kiri.

“Memangnya ada apa di bawah. Ada lantai?”

“Ada kita, Langit. Bulan dan Langit.”

Langit tertawa terpingkal-pingkal, begitu juga Bulan. Tawa Langit yang cukup renyah menular padanya.

Langit memegangi perutnya yang sakit sebab sejak tadi tertawa terus.

“Kamu tahu bedanya Bulan yang di atas dengan Bulan yang ada di depanku?”

Bulan menggeleng, dia kembali menyibukkan dirinya dengan memakan ayam yang membuatnya terpukau dengan rasanya. Daging ayamnya begitu empuk dan bumbunya meresap ke dalam. Entah bagaimana suaminya itu memasak. Atau jangan-jangan suaminya itu koki yang menyamar menjadi lawyer.

Melihat Bulan menikmati makanannya Langit tersenyum.

“Mau tahu apa bedanya?”

Langit mengulang pertanyaan.

“Tentu saja.”

“Bulan di bawah lebih cantik. Bulan di bawah mampu memberi nafas bagi orang lain.”

“What the hell.”

Langit terkekeh mendengar istrinya mengumpat.

“Jadi kamu pikir aku orang yang biasa memberi naf
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status