Share

Bab 11

"Dia sementara tinggal di sini, sampai nemuin tempat kost yang cocok," lanjut Fredy tegas.

Dewi akhirnya mengangguk, tangannya menyuap sepotong sushi dengan sumpit kayu.

"Saya punya rekomendasi tempat kost yang bagus lho, Dok. Harganya emang agak mahal dikit, sih, tapi ... fasilitasnya oke banget. Kayanya cocok deh buat dia." Ucapan Dewi menghentikan jemari Dokter Fredy yang sedang fokus mengetik.

"Ah, gak usah, Dew. Biar Rena di sini aja dulu. Emh, lagian orang tuanya udah nitipin dia sama saya. Biar Rena aja nanti yang mutusin mau kost di mana." Dokter Fredy terlihat gelagapan kembali.

Suara bell dari ruang klinik menyelamatkan kegugupan Dokter Fredy. Dewi segera beranjak untuk membuka pintu.

***

Rena selesai privat menjelang Magrib. Dia segera turun dari lantai dua. Saat keluar gedung, ternyata hujan mulai turun. Sayang, Rena lupa membawa payung.

"Ah, sial. Aku harus nunggu hujan berenti," gumamnya, lalu duduk di kursi yang ada di depan gedung. Rena berniat menghubungi suamin
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (4)
goodnovel comment avatar
Yuli Defika
mulai jealous
goodnovel comment avatar
Afni Raniah Ahmad
lanjut thor
goodnovel comment avatar
Ika Agustina
lanjut thor bagus
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status