Share

Part 88 Kesempatan Hidup?

Alexei menatap geram pada Julio. Dia sedikit mengendorkan cengkeramannya pada Bagaskara. Hal itu tentu tidak disia-siakan oleh Bagaskara untuk melepaskan diri. Bagaskara balas menendang dada Alexei sehingga laki-laki itu terjengkang.

Dengan tertatih, Bagaskara berlari ke teras rumah. Salah satu bodyguard Bagaskara keluar rumah melewati pintu garasi dan membantu bosnya itu. Bagaskara merebut senjata bodyguardnya dan mengarahkan pada Alexei.

"Pergilah Alex, percuma kamu memaksaku!"

Klek! Terdengar suara kokangan senjata di tangan Bagaskara. Alexei segera berguling sambil meraih dua buah pistol dari balik pinggangnya, kemudian mengarahkan tepat pada Bagaskara.

Menantu dan mertua itu dalam posisi sama-sama siap menembak. Di beberapa sudut, anak buah Bagaskara mengarahkan senjatanya pada satu titik. Alexei!

Melihat hal itu, Julio kembali memperingatkan. Dia tidak ingin terjadi pertumpahan darah di situ. Terlebih dari pihak Alexei.

"Tuan Bagaskara! Saya bilang hentikan! Alexei, dengarkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status