Share

Bayu dan Syahla 2

“Ini pesanannya,Mbak,” ucap pelayan memotong pembicaraan Syahla.

Syahla mengangguk melihat pelayan itu meletakkan makanan dan minuman di atas meja.

"Dimakan dulu, Bay," ucapnya sambil memberikan piring berisi ayam geprek padaku.

"Makasih, La."

Aku mulai memasukkan nasi dan ayam ke dalam mulut. Nikmat masakan itu terasa hambar di lidahku. Mungkin karena suasana yang tidak mendukung.

"Apa yang mau kamu katakan, La?" tanyaku setelah kami selesai makan.

Syahla meletakkan gelas berisi jus jeruk di atas meja lalu menatap lekat mataku.

"Apa Hanin memintamu menikah denganku?" tanyaku lagi karena dia masih diam.

Syahla menghembuskan napas kasar. Tak ada raut kaget di sana. Itu berarti Hanin sudah mengatakan hal itu padanya.

"Ya, kemarin dia memintaku menjadi adik madunya."

"Lalu? Apa jawaban kamu?" tanyaku penasaran.

"Sebelum aku menjawab...." Syahla menjeda kalimatnya. "Ada yang ingin aku tanyakan padamu," ucapnya serius.

"Apa?"

Syahla terdiam, ada keraguan di sorot mata itu. Sikapny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status