Share

Bab 15 Coklat Panas

Pov Alfa

"Al, sepertinya gadis yang tadi Riyanti."

"Mana mungkin, dia libur nggak ngeles kok. Lagian Riyanti kan pakai sepeda, gadis yang tadi pakai motor."

"Sepertinya motornya mogok, kalau benar Riyanti gimana?"

"Kenapa jadi kamu yang berhalusinasi,Ndi?"

"Bukan gitu, Al. Menolong orang kan tidak boleh pilih kasih? Ayolah kita putar balik, Riyanti atau bukan kita tetap harus menolongnya. Tu, bener kan Al. Ada orang yang nggangguin kasihan. Cepat Al" Andi sudah cerewet dari tadi membuat telingaku pedas. Aku ragu kalau gadis tadi Riyanti karena dia tidak mungkin berada dijalan jam segini. Dia sudah ambil cuti part time dan fokus belajar persiapan olimpiade.

"Tolong...,tolong" teriak gadis itu beberapa kali.

Aku semakin memacu mobil sportku untuk putar balik. Sempat kulihat gadis itu berebut tas dengan seorang laki-laki mungkin penjambret. Segera kuparkir mobil di pinggir jalan dekat p

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status