Share

Bab 30 Penyergapan

Pagi hari jam enam.

Bayu bangun terlambat. Kepalanya terasa pusing.

Bayu melompat dari kasurnya dan mencuci muka. Bayu mulai membersihkan halaman rumah kontrakan, Membersihkan kamar kosong lalu mandi.

Bayu sarapan di rumah Bibinya, Paramita dengan suasana canggung. Kesedihan Paramita masih dirasakan oleh Bayu.

“Bayu, sebentar lagi, jam 8 pagi, aku dan Ibumu pergi ke kantor Polisi menggunakan kendaraan Ibumu. Kalau kamu mau pergi gunakan kendaraan matik yang biasa kamu gunakan. Ingat, kunci rumah sebelum pergi.” Perintah Paramita.

“Iya, Bi.” Jawab Bayu menganggukkan kepalanya.

Bayu meneruskan sarapannya yang terasa hambar di lidahnya. Bukan karena menu sarapannya yang tidak enak, tetapi hati Bayu yang sedang enak.

Tidak lama kemudian, Anti, Ibu Bayu datang menjemput Paramita dengan Kendaraannya. Bayu pergi ke Warkop Asep untuk minum kopi karena hatinya sedang gelisah.

Bayu diam dan menyes

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dwitya Chandra
apakah ini kisah nyata? bagaimana cara bs berbicara dgn qorin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status