Share

21. Seorang Dominan.

Ponsel di tangan kugenggam erat untuk menyamarkan getaran tubuhku. Arsen belum juga berbicara di ujung sana meski sekedar mengatakan apakah dia mau datang atau tidak. Dan Ferdy, jangan tanyakan dia, sebab orang itu kini tertawa semakin lebar. Dia masih terus mengatakan kalimat yang menyakiti, tuduhan mandul dan perempuan murahan padaku.

Tak lupa Nindy. Perempuan perebut suami orang itu sudah berdiri di sebelah suaminya. Pergi ke mana rasa sakit yang dia katakan tadi? Licik.

"Udah lah, Mas. Usir aja sih, dia. Ngapain dibiarin di depan rumah kita? Kayak kuman! Malu juga kita kalo dilihat tetangga, kan?" ucapnya, mengingatkan Ferdy agar segera mengusirku. 

"Biarin aja, Nin. Aku mau lihat siapa yang dia telepon tadi? Memangnya ada yang benar-benar peduli padanya?" 

Dan tak lama setelah Ferdy berkata seperti itu, sebuah mobil berhenti di depan rumah. Aku tak mengenal mobil itu, tapi bukan milik Arsen. Meski begitu, hatiku terus berdoa dan berharap memang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wiryosentono Wiryosentono
penis cerita ini kayak punya kelainan mental yang menuangkan semua isi kepalanya dalam cerita yang mengerikan dari pembunuhan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status