Share

Chap 9 - Secercah Harapan

Tok! Tok! Tok!

“Permisi.” Avery mengetuk pintu rumah yang ia sendiri tidak tahu apakah itu Wikrama atau bukan.

Tok! Tok! Tok!

“Permisi.” Avery mengetuk pintu rumah itu kembali tapi sepertinya tidak ada orang di rumah.

“Neng, itu orangnya sudah pindah,” teriak seorang tetangga kepada Avery.

“Pindah kemana, Ibu? Apakah Ibu tahu?” tanya Avery penasaran.

“Enggak, Neng.” Ibu itu menggelengkan kepalanya.

“Apa Ibu pernah melihat wanita ini di sini?” tanya Avery sambil memperlihatkan foto Rosalind.

“Aduh, sepertinya Ibu ada lihat wanita ini. Tiga hari lalu. Dia teh dibawa sama anak muda ke rumah sebelah,” jelas ibu Tetangga.

“Apakah penghuni rumah di sebelah itu seperti ini wajahnya?” Avery memberikan foto dari Wikrama Santoso kepada Ibu Tetangga.

“Iyah, Neng.” Ibu Tetangga itu mengangguk.

“Siapa nama pria ini, Bu?” tanya Avery lagi. Ia ingin memastikan bahwa nama pria ini belum berganti dan jikapun sudah berganti, ia harus mencari tahu lagi.

“Namanya Ase
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status