Share

Memaksa Mengingat Segalanya

Akbar melepaskan pelukannya. “Mas Akbar kenapa sih? Jangan buat aku takut,” ungkap Sussana yang bingung melihat sikap Akbar.

“Ayo,” ajak Akbar.

“Kemana?” tanya Sussana heran.

Akbar berdecak. “Sesuai dengan rencana kita diawal, kamu akan aku buat melayang nikmat,” jawab Akbar sambil menarik tangan Sussana dan menuju kamar.

Sussana mengeratkan selimut yang menutupi tubuhnya, tubuhnya terasa sangat lelah dan sangat mengantuk. Entah berapa lama Akbar mengajaknya bermain, dia hanya mampu mendesah dan merasakan nikmat yang tak terkira. Akbar setelah merebah di sampingnya kini sudah terlelap.

Sussana meraih ponsel yang tadi diletakan di atas nakas, membuat selimut yang dipegang untuk menutupi bagian tubuhnya sedikit melorot. Sejak tadi ponselnya bergetar, Sussana mengecek khawatir jika ada pesan penting atau dari rumah terkait kondisi anak-anaknya.

“Eh,” pekik Sussana karena tubuhnya ditarik ke dalam pelukan Akbar. Seingatnya tadi Akbar sudah terlelap, “Mas Akbar,” panggil Sussana. “T
dtyas

Haiiii, yuk koment, like dan Vote... sambil menanti kisah Sussana tamat dan lounching kisah baru

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status