Share

Bayang Baruno

Klakson mobil Arina hampir saja membangunkan tidur Jelita. Namun alih-alih mencari tahu sumber suara klakson itu, Jelita yang hanya tergugah beberapa detikpun kembali lelap dalam tidurnya.

“Duh, mana sih nih si Jelita, dari tadi ngga diangkat nih teleponku!” ucap Arina pada dirinya sendiri. Ia meraih ponselnya dan mencoba menelepon Jelita sekali lagi.

“Hhhmm… Ha… Halo?” sapa Jelita mengangkat telepon.

“Ya ampun, kamu dari tadi masih tidur, ya? Mentang-mentang weekend dan jomblo ya kamu bangun siang? Hahaha. Ta, temenin ke mall sebentar please, mau cari kaos basket, nih, yuk!” seru Arina.

“Hahaha. Duh, mau jam berapa? Sore aja, yuk? Ini masih ngantuk banget, nih, Na…” bujuk Jelita.

“Eh, ngga bisa! Ini aku sudah parkir di depan rumah kamu, tahu ngga?”

“Lah pantes tadi ada suara klakson kaya familiar gitu hahaha”

“Sudah, cepat sana kamu man

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status