Share

72. Sarang Penyamun

Anna mengernyit jijik. Dia kemudian menggelengkan kepalanya. "Gue bisa sendiri. Lagipula lo gak ada hubungan apa-apa lagi sama Sekar. Dia bukan tanggungjawab lo."

"Sekar lagi berada dalam bahaya, An!" Shaka menatap Anna tidak percaya. "Dia butuh gue."

Anna menatapnya heran. Kayden itu abang Sekar. Bahaya apanya.

Paling hanya ada hukuman kecil karena Sekar sudah mengusilinya. Tapi Anna penasaran kekacauan macam apa yang sudah dibuat Sekar hingga membuat Kayden langsung mendatanginya ke Garuda.

"Anna!" seru Shaka. Dia kesal karena Anna tidak meresponnya.

"Gue bisa sendiri. Dan soal siapa yang bikin Sekar bahaya, gue pikir harusnya lo ngaca dulu!"

***

"Turun!" Kayden melirik Sekar yang masih betah duduk di boncengan motornya. Tangannya berpegangan erat ke bagian belakang motor.

"Gak mau!" Sekar menggeleng. Dia menatap horor Rumah Sendiri yang ada di depannya. Ternyata akan ada saat di mana dia tidak ingin masuk ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status