Share

Jilbab

Mario mengecup perut buncit Violet, kandungannya sudah memasuki bulan melahirkan. Mungkin tinggal satu-dua minggu lagi, hingga saatnya tiba. Mario berjanji akan menjadi ayah yang baik.

“Sayang, kamu harus berjanji untuk lebih menjaga kesehatan yaa. Pulang nanti mau dibelikan apa?” tanya Mario berjongkok di depan Violet yang duduk di teras.

“Gak usah, ayah datang selamat aja sudah bagus,” Violet mengecup pipi Mario lembut. Dia memasukkan bekal makanan ke dalam tas Mario.

“Makasih sayang. Rencana hari ini mau kemana?” tanya Mario memanaskan motornya.

“Hmm kayaknya ke masjid Al-Azhar, ada pengajian dan sekalian mau mantau event. Katanya mau adakan bazaar buku. Mau ketemu sama EO nya, barangkali ada peluang untuk memperluas buku-buku ini,” jawab Violet meluruskan kakinya.

“Aku jemput disana, ya?” Violet tersenyum menyalami tangan Mario.

Dia masuk ke rukonya yang berlantai dua. Akhir-akhir ini usaha loundry nya sepi pelanggan, mungkin sudah

dinaqomaria

Cinta dapat merusak persahabatan dan dan menghilangkan permusuhan.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status