Share

Wanita Lain

“Ini kopinya,” Damar datang membawa kopi pesananku. 

“Makasih,” jawabku singkat. 

“Eh, ngapain duduk di sini?” Laki-laki itu tanpa permisi duduk di kursi samping kiri.

“Temenin lo lah.” Kedua bola mata Damar menatapku intens. Aku salah tingkah. Membenarkan posisi duduk.

“Gak perlu. Aku pengen sendiri.” Tolakku ketus. Lagian jadi orang sok akrab banget. Kenal juga baru tadi siang. Udah sok peduli. Aku melirik ke arahnya. Damar masih saja menatapku.

“Eh! Jangan liatin aku kayak gitu!!” Aku melotot Jengah! Tapi Damar bergeming. Pandangannya tak beralih.

“Lo lagi ada masalah?” tanyanya. Aku memalingkan muka.

Kali ini aku pilih diam. Meniup uap kopi, lalu menyesapnya perlahan. Damar masih menunggu jawaban.

“Ya elah, ditanya diam aja.” Aku tak peduli. Memainkan ponsel, membuka sosial media.

“Oh iya, gue u

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
rasyid hadiyah
laila malam yg kelam akan berlalu sabar laila.........
goodnovel comment avatar
Risa Riskia00
sabar laila, bentar masalah selesai
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status