Share

Bab 19

"Permisi, Nindya aku masuk ya?"

Nindya terpaku melihat siapa yang datang menjenguknya. Seorang pria yang sudah ia kenal lama. Siapa lagi kalau bukan Andy. Namun, pria itu tak datang sendiri ada Raya di sebelahnya yang memasang wajah cemberut dan tanda tak suka.

"Masuk, Om," jawab Nindya singkat.

"Kok sendiri, Nin? Bang Rendy dan tante Kiara mana?" tanya Andy.

"Kok masih aja kamu manggil papanya si cunguk itu dengan sebutan bang? Walau ia papa tiriku, tapi ia juga calon papa mertua kamu, panggilnya om, bukan bang!" ucap Raya protes.

Andy menoleh kearah Raya. Pria itu tersenyum menatap ke arah gadis yang sudah beberapa tahun menjadi kekasihnya itu. Ia kemudian mengelus pucuk kepala Raya lembut. "Iya, Sayang ... maaf aku lupa, soalnya udah lama, kebiasaan manggil papa kalian itu dengan sebutan bang Rendy."

"Kalau mau ke sini cuman mau pamer kemesraan, kalian nggak usah datang. Mendingan kalian pulang aja." Nindya terlihat emosi, ia sedikit kesal melihat pasangan yang tak tahu tempat berm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status