Share

07. Bertarung melawan Mei Yu

Setelah mendengar perintah Mei Yu, pasukan Naga segera melesat ke arah Jin Chen, membawa tombak di tangan mereka yang terlihat berkilauan di bawah sinar bulan.

Merasakan niat membunuh dari segala arah, Jin Chen menghembuskan nafasnya. Dia menghentakkan kakinya ke tanah dan tubuhnya langsung melesat ke arah langit.

Ketika Jin Chen di udara, dia melambai ke arah pasukan naga di bawah. Dia berkata, "Selamat tinggal semuanya."

"Bocah ... Anda semakin menarik." Mei Yu mendongak ke atas untuk melihat Jin Chen yang terbang keluar dari hutan. Dia kemudian berkata kepada para bawahannya, "Kalian kembali lebih dulu. Aku ingin mengejar orang ini."

"Baik." Pasukan naga yang hendak mengejar segera menghentikan langkah mereka. Mereka kemudian melompat ke dalam hutan dan segera menghilang.

Setelah semua pasukan pergi, Mei Yu perlahan mengangkat kepalanya dan menatap titik hitam di langit. Tubuhnya dengan cepat terangkat ke atas dan bergegas mengejar Jin Chen yang melarikan diri.

"Hahaha, Bocah, jika orang lain tahu bahwa orang lemah sepertimu lolos dari Mei Yu, maka aku akan diejek sampai mati."

***

Whuss!

Di kesunyian malam, sosok pemuda melintas dengan cepat. Tekanan angin yang terbentuk dari kecepatan tinggi menciptakan pasir beterbangan lebih dari ratusan meter. Sebelum pasir-pasir yang beterbangan turun, sosok wanita sekali lagi melintas seperti badai.

Jin Chen buru-buru menambah kecepatannya, saat melihat Mei Yu yang mengejar dengan cepat. Meski jarak masih jauh, dia masih bisa melihat sebueh ejekan di wajah Mei Yu yang cantik. Pada saat itu, dia hanya bisa berbicara dengan getir, "Sialan! Wanita ini berusaha terlalu keras untuk orang lemah sepertiku."

Mei Yu mempertahankan jarak yang tidak terlalu jauh. Dia berkata sambil tersenyum, "Bocah, ikuti saja aku kembali ke klan untuk bermain! Aku akan menjadikanmu sebagai tawanan berharga."

"Kakak, pergi dan temukan orang yang bertubuh kuat. Aku ini lemah dan tidak bisa memuaskan Anda!" pekik Jin Chen.

"Bocah sialan!" Mei Yu kesal. Dia mengulurkan tangannya, melepaskan Qi warna hijau yang secara bertahap membentuk lima naga hijau berukuran besar.

Naga hijau mulai maju seperti kilat. Dalam sekejap, mereka tiba di belakang Jin Chen. Mereka menganga dengan lebar ingin menelan tubuh Jin Chen.

"Sialan!" Jin Chen terkejut saat melihat lima naga hijau yang muncul di belakangnya. Dia buru-buru memutar tubuhnya untuk menghindar.

"Hempaskan!" Mei Yu melambaikan tangannya. Lima naga hijau dengan keras menabrak punggung Jin Chen.

"Ughh ...." Jin Chen mengerang dan tubuhnya turun dengan cepat. Sesaat kemudian, tubuhnya menabrak gundukan pasir dengan suara teredam.

Di udara, mata Mei Yu menatap gundukan pasir dan perlahan turun dengan menginjak udara. "Bocah, semakin besar penolakanmu, semakin besar niatku menjadikanmu tawananku."

"Puh, puh ...." Kepala Jin Chen muncul dari dalam gundukan pasir dan mulai menyemburkan pasir di mulutnya. Dia menatap Mei Yu dengan menyipitkan matanya. Dia terdiam sesaat sebelum tubuhnya tiba-tiba keluar dari gundukan pasir.

Whuss!

Mengikuti suara itu, tubuh Jin Chen melesat seperti peluru, menyerbu ke arah Mei Yu.

Saat tubuhnya di udara, Jin Chen mengeluarkan pedang dari cincin penyimpanannya. Di temani dengan kekuatan ganas, dia ingin menebas leher Mei Yu.

"Bocah, kamu kejam, tapi itu sia-sia saja ...." Mei Yu tersenyum. Dia secara bertahap mengangkat telapak tangannya dan Qi hijau keluar ke segala arah dari telapak tangannya. Setelah itu, mereka berubah menjadi ribuan naga kecil yang dengan mudah melilit pedang Jin Chen.

Jin Chen mengerutkan keningnya, mengamati pedangnya yang dililit naga kecil. Dia tidak ragu melepaskan gagang pedangnya. Dia memutar dan membalikkan tubuhnya. Seketika, dia muncul di depan Mei Yu.

Tiba-tiba, Jin Chen dengan licik mendekati tubuh Mei Yu. Dia mengencangkan tinjunya yang telah di selimuti Qi yang melonjak.

"Tinju Qi!"

Tinju yang berisi kekuatan menakutkan, akan menghantam ulu hati Mei Yu dengan keras. Namun, serangan jarak dekat ini dapat dengan mudah dihindari oleh Mei Yu.

"Bocah, usahamu sia-sia saja saat menghadapi celah kekuatan kita." Mei Yu mencondongkan tubuhnya ke depan dan bibirnya dengan lembut mencium pipi Jin Chen.

Karena kecepatan tinju Jin Chen yang tidak mengenai sasaran, tubuhnya seperti di tarik ke depan dan jatuh ke gundukan pasir di belakang Mei Yu.

Setelah itu, tubuh kuat Jin Chen segera melonjak ke udara, akhirnya mendarat puluhan meter dari Mei Yu. Dia menatap Mei Yu yang tersenyum dan tidak bisa menahan kekesalan hatinya.

Jin Chen kemudian mengusap bekas bibir di pipinya. Namun, dia tiba-tiba agak pusing dan buru-buru mengeluarkan penawarnya. Dia segera menelannya dan kepala yang pusing mulai mereda.

"Sialan, wanita ini bahkan memiliki ciuman yang beracun?" batin Jin Chen.

Melihat Jin Chen mampu menahan racunnya, Mei Yu terkejut dan berkata, "Bocah, kamu punya penawar yang bagus?"

"Aku harus mengakhiri ini secepatnya." Mei Yu mulai kehilangan kesabaran.

Melihat Qi Mei Yu secara bertahap menjadi lebih kuat. Dia langsung duduk di gundukan pasir dan berkata getir menggunakan telepatinya, "Guru, aku tidak mampu mengalahkannya. Bantu aku!"

"Jangan cemas. Akan ada orang yang datang ke tempat ini, jadi jangan menghubungiku di waktu ini!"

Jawaban tak terduga menyebabkan Jin Chen terkejut. Matanya menatap ke sekeliling. Selain pasir, di tempat itu kosong tanpa ada orang. Lalu, siapa orang yang bisa menyelamatkannya?

Jin Chen menatap Mei Yu yang perlahan berjalan menghampirinya, dia berbisik, "Apa yang kamu inginkan ...?"

"Ikutlah denganku ...." Mei Yu melayang ke depan Jin Chen disertai Qi hijau yang berkedip di tangannya.

Namun, saat Mei Yu berencana menangkap Jin Chen, dia tiba-tiba mendongak dan menatap langit barat dengan ekspresi dingin.

Keheningan terjadi sesaat sebelum sekelompok manusia tiba-tiba muncul di langit.

Sosok manusia dengan cepat mendekat. Perkataannya yang kasar dan keras terdengar di seluruh gurun, "Ternyata benar ... di sini ada Qi salah seorang dari Klan Naga. Aku tidak keliru!"

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status