Share

Pertolongan yang Tiada Habisnya.

Dua anak buah Kevin mulai berhamburan masuk ke dalam dapur, Kevin juga melihat beberapa anak buahnya tidak ada di tempat. “Mana yang lain?” tanya Kevin yang hanya melihat sekitar dua orang.

“Mereka sedang mencoba melobby restaurant di sini, sebagian pergi ke pasar terdekat bahkan supermarket untuk melihat bahan makanan,” jelas staff Kevin.

Kevin menggaruk kepalanya. “Hmm, kenapa aku tidak terpikirkan, bodohnya aku,” sahut Kevin.

“Apa yang harus kita kerjakan?” tanya mereka yang sudah berbaris seperti koki.

“Lakukan tugas kalian seperti di restaurant namun bedanya kita tidak akan berhenti, jumlah karyawan hampir mencapai kurang lebih 2000 orang, aku ingin kau, Dicky,” jelas Kevin yang menunjuk ke arah Dicky yang sedikit pendek, “Mengerjakan cap cay dan sapo tahu,” perintah Kevin.

“Baik, Chef!” jawab Dicky dengan lantang.

“Dan, kau, Dilon, seperti biasa ikan gurame asam manis,” papar Kevin.

“Siap, Chef!” jawab Dilon sama dengan suara lantangnya.

“Stock kita tidak banyak, pergunakan apa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status