Share

MALAM YANG KELAM

Munah pulang dari puskesmas ke tempat kosnya nenjelang sore setelah keadaannya cukup membaik. Ia tak menginap karena merasa sakitnya tak terlalu berat. Bidan mengatakan ia menderita gejala tipus, dan menyuruhnya untuk beristirahat dan jangan beraktifitas terlalu berat. Tetapi ia tak berencana mengikuti saran Bidan mengingat ia harus terus mencari uang karena anak buah Toni bisa sewaktu-waktu datang tak terduga.

Perempuan itu baru berbaring di kasur ketika ponsel kentang yang ia beli khusus untuk pekerjaan sampingannya berbunyi. Sejak memutuskan untuk mencari sampingan membuka kencan online, ia memang membeli ponsel bekasan yang cukup murah dan memasang nomer baru untuk memperlancar usahanya. Perempuan itu langsung membuka chatnya.

[Haii ... apa kabar? aku tahu nomermu dari seorang teman.] kening Munah berkerut membaca chat itu, tetapi tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, ia langsung membalasnya.

[Ya] tulisnya.

[Bisakah aku m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status