Share

Berakhir sudah

Berliana tidak sanggup lagi mendengar desahan dan percakapan mereka sela-sela percintaan panas itu, dia menutup kedua telinganya.

“Bruuuaggkk.”

“Sayang suara apa Itu?”

"Mungkin suara kucing, atau ayah yang pulang dari pabrik?"

Kedua pasangan yang tengah main kuda-kudaan, saling pandang sesaat. menghentikan sejenak aktivitas permainan panas dengan rasa cemas takut aksi mereka ketahuan. Devan tergesa-gesa mengenakan pakaian lalu dengan gerakan cepat Devan menarik gagang pintu kamar sehingga terbuka lebar, mata elang Devan langsung membulat takkala melihat Berliana yang berlari menuju halaman.

“Berliana, apa dia telah melihat apa yang sedang aku lakukan bersama Milka barusan, sial!! Tidak aku harus segera mengejarnya." Devan terlihat syok berusaha mengejar Berliana yang belum jauh.

“Berliana, sayang tunggu.” Dengan gerakan cepat Devan berhasil menarik sebelah tangan Berli yang menagis sesunggukkan.

“Lepas Bang, aku jijik disentuh oleh tanganmu yang kotor ini.” Elak Berliana yang berusaha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status