Share

14. Kenikmatan Semu

Rina melempar pandangannya ke arah sang ibu mertua yang sesekali memberikan tatapan sinis arahnya. Ia kali ini terpaksa melakukan beberapa pekerjaan rumah guna tidak di suruh pergi dari rumah ini.

Meski dulu ingin menjadi satu-satunya ratu di sana, tetapi Rina tak bisa melakukannya karena Mama Tami tidak bisa ditekan sama sekali. Berbeda dengan perkiraannya di awal.

"Lihat saja setelah ini, aku tidak akan mau lagi disuruh-suruh olehnya!" gerutu Rina saat menjemur baju di belakang rumah. Ia dulu tidak pernah melakukan pekerjaan tersebut karena semua di lakukan oleh Ibunya. Malang betul nasibnya kini. Semua memang di luar ekspektasi.

Lelah dan letih kini dirasakan olehnya. Rina tidak boleh berdiam diri dan tidak melakukan apapun. Setelah mencuci pakaian, wanita itu terpaksa menggunakan telapak tangan halusnya untuk menyapu serta mengepel seluruh lantai di rumah ini. Barulah setelah selesai, ia diperbolehkan makan oleh sang ibu mertua.

"Nah, begitu,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status