Share

"Karena aku sudah menikah." Shilla menunjukkan cincin di jari manisnya.

Elgar segera memindahkan tubuhnya untuk memberi jalan. Tanpa ragu Shilla membuka pintu dan berjalan keluar.

Elgar mengalah bukan karena cemburu atau kecewa dengan pengakuan Shilla yang masih mencintai mantan kekasihnya. Elgar hanya tak ingin membuat Shilla marah. Dia tidak akan lupa dengan nasihat Derrick, sahabat yang seorang psikolog. Derrick berpesan agar tidak membuat Shilla emosi.

Elgar tahu gadis yang sudah menjadi istrinya itu sedang mendorongnya pergi. Dan Elgar tidak akan mengikuti keinginan gadis itu. Sah tidak sah pernikahan mereka Elgar takkan pernah melepaskan Shilla sampai kapan pun.

Elgar menghela nafas berat sambil terus menatap tubuh ramping itu menghilang di balik pintu lift. Masih sempat Elgar melihat tatapan sendu wanita yang begitu dicintainya itu sebelum pintu Lift tertutup rapat.

"Suruh orang mengikuti istri saya. Ingat jangan sampai kejadian kemarin terulang lagi. Atau kamu juga akan menanggung akibatnya."

Elgar memberi perintah pada Putra melalui sambu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status