Share

103. Selamat Dari Maut

Sekujur tubuh Samantha bergetar hebat saat menyaksikan kendaraan roda dua itu menghantam pagar dengan begitu kuat. Samantha pikir hari ini adalah hari terakhirnya berada di dunia. Namun Samantha beruntung sebab masih diberi kesempatan untuk hidup oleh Yang Maha Kuasa.

Sambil mengumpulkan semua keberanian, Samantha menoleh ke belakang untuk memeriksa keadaan. Dan gadis itu kembali dibuat menggigil saat mendapati kondisi sang pengendara sangat mengenaskan. Samantha melangkah mundur sebelum akhirnya jatuh terduduk di jalanan.

Orang-orang mulai berdatangan mengelilingi mereka. Seolah waktu berjalan begitu lambat, Samantha melihat semuanya seperti dalam slow motion. Bahkan Samantha tidak bisa bergerak sama sekali, gadis itu diam mematung di tempatnya terduduk tadi.

"Dante?"

Anehnya, tiba-tiba saja Samantha mendadak melihat suaminya itu berlari ke arahnya.

"Mengapa aku berhalusinasi di situasi yang tidak tepat?" Gadis itu kembali bergumam. Samantha merasa sangat keheranan.

'Ada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status