Share

8. Pria Menyebalkan

Pagi-pagi sekali, Naura terkejut sekaligus merasakan berat di perutnya.

Perlahan ia membuka matanya dan melihat sebuah tangan yang melingkar tepat di atas perutnya!

Bola matanya mengikuti arah tangan dan tepat disamping bahunya ia melihat wajah pria yang ia kenal.

"Argh ...!"

Naura refleks menjerit sekaligus mendorong tubuh Arkan dari atas ranjang.

Terdengar suara debuman.

"Apa yang kamu lakukan!" teriak Arkan berdiri di tepi ranjang.

"Ke-kenapa Om ada di sini?" tanya Naura gugup.

"Ini kamarku, kenapa kamu ada di sini?" Arkan malah balik bertanya. Seketika Naura menutup matanya ketika melihat Arkan hanya menggunakan bokser.

"Argh ... mataku ternodai." Arkan mengerutkan dahinya mendengar ucapan Naura.

"Om ditutup dulu, nanti kalau ada yang lihat dikira lagi ngapain."

Arkan menunduk.

Dia memang terbiasa mengenakan bokser jika tidur dan itu hal biasa bagi Arkan.

"Ini apartemen, enggak ada orang yang bisa masuk sembarangan kecuali kamu. Cepat mandi buatkan aku sarapan!"

Tanp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dhea Pradipta
bgus bangt crita nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status