Share

Sampah paling dilindungi

Happy Reading.

"Damara?!" panggil Arron sembari tersenyum pada gadis yang terlihat terkejut. Sebelum Arron mengulurkan tangannya pada Damara.

Disambut dengan sangat baik.

"Hehehe, ini…"

"Baru sebentar. Kenapa kamu tidak bisa diam di tempatmu? Senang merepotkanku?" tanya Arron cukup dekat. Tetapi Damara terdiam tak berkutik karena kali ini, ia memang salah.

***

Di kediaman Arron, bukannya membawa Damara ke kamar. Arron malah membawa Damara ke dalam sel penjara bawah tanah.

"Serius? Kau mau meninggalkanku disini?"

Arron tersenyum smirk, tak menjawab malah berbalik meninggalkan Damara di dalam penjara.

"Renungkan kesalahanmu?"

"OH, SEKARANG BARU MENUNJUKAN WUJUD ASLIMU?!" teriak Damara dengan wajah kesalnya pada Arron. "HEI, KENAPA TIDAK MENJAWAB?!"

Tak lama kemudian, pelayan tua yang selalu menasehati Damara muncul dengan minuman di tangannya. Bersama dengan beberapa prajurit penjaga.

"Eh, mau melepaskanku ya?"

Damara senang saat melihat pelayan itu membukakan pintu penjara, dan ma
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status