Share

46. Sully Mengadu

Ketika Wira meninggalkannya usai mereka saling memagut bibir, Sully melihat sorot berbeda di mata pria itu. Ciuman itu adalah cara Wira agar ia menjauh. Sorot mata boleh menipu, tapi deru napas tak bisa menyaru. Begitu isi kepala Sully. Ia sudah bisa memperkirakan kalau Wira akan terus sibuk dengan berbagai hal.

Memang awalnya itu sudah kesepakatan mereka. Bersandiwara menikah dan kemudian mereka sibuk mengurus urusan masing-masing. Harusnya dia senang karena Wira memberinya ruang dan tak merusuhinya dengan tuntutan apa pun. Tapi tetap saja dia tak mau diabaikan.

Siang itu dia berencana akan membuat dua video endorse yang masih terhutang. Satu merek produk suplemen pembesar payudara dan satunya beberapa produk dari toko online yang menjual soft lense impor dari Bangkok. Sully sudah sudah duduk bersimpuh di lantai menghadapi kaca tinggi dan sebuah alat catok yang dicolok dengan kabel sambung.

Dan pikirannya yang berkelana ke mana-mana soal Wira membuat tangannya meraih alat catok deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (45)
goodnovel comment avatar
Miss Sexy Dimples
sbnrnya pak gagah nih jatuh hati sama sulis tp gengsi aja. dpt menantu dr kota, plus cantik
goodnovel comment avatar
Eva Nurjanah
ya ampun beli poin di pake buka kunci ga berasa dah abis aja,padahal belom beres
goodnovel comment avatar
Miftakul Jannah Arifin
pak gagah nih meski kalo ngomong asal njeplak,tapi sebenarnya hatinya baik dan perhatian orangnya...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status