Share

S2. Selalu Ada Waktu Untukmu

"Adikmu murung sekali, Miko. Kenapa Celi?"

Daniel memperhatikan putrinya yang tampak sedih, gadis itu juga tidak mau bergabung bersama Mama dan Papanya seperti biasa.

Celia diam di lantai dua, di depan jendela di samping sebuah pohon natal besar dan perapian.

Pertanyaan sang Papa membuat Miko mendengkus pelan.

"Galau dia Pi, ditinggal Justin."

"Ohhh, Justin kan pulang ke London, tidak papa lah... Orang ke rumah keluarganya," jawab Daniel dengan santai.

"Loh, dia asli orang Britania ya?" sahut Frisca seraya membantu Miko membungkus banyak hadiah.

Daniel mengangguk. "Dari kabar yang aku dengar sih begitu. Tapi dia adalah anak muda yang sangat mandiri, bahkan dia mengembangkan perusahaannya tanpa mengeluh sedikitpun."

Mendengar hal itu membuat Miko mengangguk, sejujurnya ia tidak membenci sosok Justin, juga tidak menganggap sebagai saingannya apalagi tidak menyukainya karena mendekati Celia, tapi bagi Miko ia takut kalau Justin yang sudah tahu tentang dunia luar akan menyakiti C
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status