Share

166. Sedikit Pelajaran Untuk Dia

“Dave, ayolah, pasar nggak semenakutkan itu, kok.”

“Tapi ini mengerikan. Aku baru pertama kali ke pasar tradisional hari ini.”

“Kalau begitu, kamu bisa kembali ke mobil dan tunggu aku di sana. Oke?”

“Dan membiarkan kamu pergi tanpa pengawasanku?” Mata Davin terpicing. “Tidak. Aku akan terus mengikutimu.”

Jingga menghela napas pelan seraya merotasi matanya. Karena ada Davin, Jingga jadi tidak bisa bergerak bebas.

Bagaimana tidak? Sejak memasuki pasar, pria itu selalu berjalan di belakang atau di samping Jingga, sambil merentangkan tangan ke depan untuk melindungi Jingga dari segala sesuatu yang bisa menabraknya. Bahkan, Davin melepas jas hitamnya dan mengenakannya di tubuh Jingga, membuat Jingga merasa kegerahan.

Jingga kemudian tersenyum lembut seraya menatap Davin yang sejak tadi tampak tegang itu. “Kamu khawatir sekali padaku ya, Dave. Padahal aku sudah sering pergi ke pasar sendiri, lho. Dari kecil aku sering melakukannya.”

Davin menggeleng tegas. “Nggak, aku nggak bisa merelakanmu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
wah nanti chelsea bakalan stres ga ya
goodnovel comment avatar
kak rose
makanya jangan jahat jadi orang...rasakan kau chelsea Obat mualnya Davin yg mujarab ya cmn Jingga
goodnovel comment avatar
Shafi27
Rasain luuu chelsong
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status