Share

Bab 9

Pikiran Niana kembali mengingat hal seperti ini sebelumnya, namun tidak separah saat ini. Dulu ia hanya menangis histeris lantas dibantu oleh Prince, setelahnya tidak ada adegan memeluk, mencakar, dan melakukan tindak kekerasan lainnya.

Sungguh, Niana merasa sangat bersalah pada Prince. Kini dirinya tengah mengobati luka kecil di lengan kekar itu. Terlihat sangat fokus dengan guratan penuh rasa bersalah.

"Tuan, jangan laporkan saya ke polisi, ya?"

Permintaan Niana sontak membuat Prince yang sebelumnya memperhatikan kedua tangannya yang sedang diobati oleh Niana, menoleh pada gadis itu.

"Saya akan ganti kemeja Tuan yang sobek, saya juga akan terus mengobati luka-luka ini sampai sembuh. Tapi saya mohon, jangan laporkan saya ke polisi, ya?" pinta Niana lagi dengan tatapan yang sangat memohon.

Hati Prince jadi tidak karuan melihat tatapan polos itu.

"Hm, kemejaku mahal," jawab Prince dengan tatapan datarnya. Namun, siapa sangka jika hatinya seperti gemuruh melihat Niana yang sedang keta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status