Share

Bab 19 Terlindungi

Martin tampak sangat memohon. Tatapannya sedih ke arah Sierra setelah menyeka air mata wanita itu. Namun usaha Martin tentunya sia-sia, karena Sierra kembali menangis. Kali ini dia memalingkan muka, memilih untuk menunduk. Sebisa mungkin dia menghindari bertatapan dengan Martin, atau segalanya akan luluh lantak.

“Aku sudah mencintaimu … jauh sebelum kamu mulai tertarik padaku,” ucap Sierra dengan suara serak. “Aku amat mencintaimu,” ulangnya lagi.

“Lalu kenapa kamu meninggalkanku?”

“Semua terjadi di malam kamu melamar Elisha,” lanjut Sierra. “Apakah aku tidak diizinkan untuk patah hati? Mendengar langsung orang yang kucintai melamar kekasihnya,”

Martin terkesiap. Fakta baru ini tentu saja tidak pernah dia tahu sebelumnya. Rasa kekecewaan yang terus tertancap kuat di dalam hatinya, perlahan memudar. Tergantikan perasaan bersalah.

“Andai aku mencintaimu lebih dulu … “

“Tidak ada yang bisa disalahkan,” sahut Sierra cepat. Dia mendorong mundur tubuh Martin, seakan ingin memiliki sedi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status