Share

Bab 41. Aku Menyukai Marvin

"Apa yang sedang kau pikirkan?" selidik Lee ketika berhasil menangkap bayang-bayang senyuman di wajah Charlene, meski saat itu mereka berada dalam kegelapan malam. Namun, cahaya dari lentera membuat Lee bisa melihat wajah Charlene dengan cukup jelas. Alunan musik yang diputar, berhasil menciptakan atmosfer yang menenangkan dan terasa romantis.

Sungguh merupakan sebuah makan malam yang sempurna bagi sepasang kekasih. Sayangnya, Charlene dan Lee bukanlah pasangan, apa lagi jika harus bersikap romantis. Keduanya tidak bertengkar saja sudah merupakan sebuah keajaiban.

"Tidak ada," dusta Charlene.

Ia tidak mungkin memuji Lee karena bosnya pasti akan menjadi besar kepala. Meskipun selama beberapa jam terakhir, sikap Lee jelas sangat berbeda, tetapi Charlene merasa jika dirinya masih harus bertindak dengan hati-hati.

Charlene sendiri tidak tahu apakah Lee mempercayai apa yang ia katakan atau tidak. Namun, pria itu tidak menanggapi jawabannya. Lee justru meraih tangkai gelas yang berisi wi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status